Bentrok OKP Sumut
BREAKING NEWS: Kanit Pidum Polres Langkat, Diduga Disandera saat Tangkap Pelaku Bentrokan OKP
Empat polisi disandera warga saat melakukan penangkapan pelaku bentrokan antara IPK dengan FKPPI, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
Alhasil personel Polsek Selesai dan Polsek Kuala dibantu anggota Brimob, tak lama kemudian datang ke lokasi yang mencekam tersebut.
Masyarakat melakukan penghalangan dengan memalangkan truk berisi material batu dan membakar kayu di tengah badan jalan tersebut.
Melihat kedatangan polisi, masyarakat berhamburan. Beberapa masyarakat yang berjumlah tiga orang sebagai provokator penghalangan dan penghalangan, diduga turut diamankan.
Sementara anggota polisi yang tersandera oleh warga akhirnya bebas. Meski demikian, salah seorang anggota polisi diduga berinisial Aipda JB mengalami cidera pada bagian kulit perut.
Diduga Aipda JB mendapat siraman air keras, dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Baca juga: Kronologi Polres Langkat Mengungkap Kasus 233 Kilogram Ganja Kering Milik Warga Aceh Tenggara
Hal ini pun dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP M Rian Permana.
"Benar, ada anggota Polres Langkat yang membuat laporan ke Polres Binjai. Untuk informasi lebih lanjut, ke Satreskrim Polres Langkat saja ya, karena penanganan kasus di Polres Langkat," ujar Rian.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Luis Beltran Marissing tidak berkomentar panjang terkait hal tersebut.
Namun, dia membenarkan adanya peristiwa mencekam yang terjadi di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai dan masih dilakukan pemeriksaan.
"Nanti informasi lengkapnya untuk pemberitaan disampaikan oleh Kasi Humas Polres Langkat," ujar Luis.
Menanggapi dugaan penyanderaan yang terjadi, Kanit Pidum Polres Langkat saat dikonfirmasi belum memberikan komentarnya. Dihubungi melalui telepon selulernya tidak menjawab.
Sebelumnya, bentrok antara IPK dengan FKPPI pecah di Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Langkat, Minggu (9/7/2023).
Akibatnya, satu orang yang menjabat Ketua PAC IPK Batangserangan, Simson Sembiring alias Bagong (40) meninggal dunia dengan luka bacok senjata tajam pada lengan kiri atas, paha kiri, tumit kiri, kepala belakang dan luka lecet di punggung kanan.
Korban kemudian dilarikan ke klinik terdekat dan dinyatakan harus dirujuk ke rumah sakit di daerah Kecamatan Selesai, Langkat. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong.
Korban menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan saat dirujuk ke Selesai. Selain korban tewas, juga ada dua korban luka, yang seorang di antaranya merupakan anggota Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Langkat, Risky Akbar Harahap (30).
Baca juga: AKBP Rio Alexander Terharu Disambut di Polres Binjai, Berbeda saat Pertama Kali Jabat Kapolres Nduga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.