Bentrok OKP Sumut

Buntut Bentrok IPK Vs FKPPI, Polisi Disandera Hingga Digebuki, Mobil Dihancurkan

Bentrok IPK Vs FKPPI berbuntut panjang. Kini polisi disandera hingga dipukuli saat akan menangkap pria berinisial E

|
Editor: Array A Argus
HO
Proses penangkapan dalang bentrokan OKP yang berujung pada penyekapan dan penganiayaan personel Polres Langkat 

TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Insiden bentrok OKP IPK Vs FKPPI di Dusun II Besadi, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat berbuntut panjang.

Saat polisi dikabarkan hendak menangkap EB, orang yang katanya menjabat sebagai ketua di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, anggota Polres Langkat disandera dan digebuki.

Bukan cuma itu saja, mobil operasional polisi pun dihancurkan.

"Mobil anggota dirusak warga," kata Kapolsek Kuala, AKP Ilham, Selasa (2/8/2023).

Namun, Ilham tak menjelaskan siapa yang bakal ditangkap petugas.

Dia hanya membenarkan, bahwa polisi tengah memburu DPO dalam kasus bentrok OKP antara IPK Vs FKPPI.

Dari keterangan yang didapat Tribun-medan.com, saat polisi datang ke lokasi, warga yang diduga anggota OKP ini sengaja memarkirkan truk dengan posisi melintang di tengah jalan.

Tujuannya, untuk menghalangi petugas.

Tidak hanya itu, warga juga melakukan pembakaran barang di tengah jalan.

Dalam video yang didapat Tribun-medan.com, suasana terlihat mencekam.

Polisi bersenjata lengkap bersiaga sembari mencari para DPO kasus bentrok OKP IPK Vs FKPPI yang menewaskan Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring.

Bukan cuma EB yang diburu polisi, konon ada belasan orang lain yang dikejar.

Mereka ini disebut-sebut anggota FKPPI.

Namun begitu, Tribun-medan.com masih berupaya mengonfirmasi Kapolres Langkat dan Kasat Reskrim Polres Langkat atas kasus ini.

Adapun polisi yang menjadi korban penganiayaan sudah membuat laporan ke Polres Binjai.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved