Guru Demo

Tuntut Agar Kepsek Dipindahkan, Belasan Guru SMPN 4 Percutseituan Geruduk Kantor Dinas Pendidikan

Guru-guru SMP Negeri 4 Percut Seituan menggeruduk kantor Dinas Pendidikan Deli Serdang, tuntut agar kepsek dipindahkan.

Penulis: Indra Gunawan |

TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG- Guru-guru SMP Negeri 4 Percut Seituan menggeruduk kantor Dinas Pendidikan Deli Serdang Kamis, (3/8/2023).

Belasan guru itu datang karena ingin meminta kejelasan dari pengaduan yang mereka buat beberapa bulan lalu.

Mereka masih menuntut agar Kepala Sekolah mereka yang bernama Husni Siregar dipindahkan.

Ada sekitar 17 orang guru yang saat itu datang ke kantor dinas dan ingin bertemu langsung dengan Kadis Pendidikan Deli Serdang, Yudi Hilmawan.

Saat tiba di kantor dinas mereka hanya bertemu dengan ajudan Yudi Hilmawan.

Ketika itu disampaikan kalau Kadis sedang berada di Medan.

"Pak Kadis nggak ada bu hari ini. Ada kegiatan di Medan. Ketemu yang lain saja ya,"kata Boby ajudan Kadis.

Saat itu semua guru pada sepakat tidak mau bertemu dengan siapapun kalau tidak dengan Kadis.

Para guru menganggap selama ini ketika keluhan mereka disampaikan dengan Kepala Bidang dan Sekretaris tidak ada tindak lanjut penyelesaian.

Karena itu mereka pun mengancam akan kembali mendatandi kantor dinas kembali.

"Ya udah kalau kami nggak bisa ketemu hari ini kami datang lagi besok. Ya cemana lagi berarti besok nggak masuk sekolah lagilah. Kami maunya bertemu Pak Kadis saja. Ketemu Pak Jumakir (Kabid) sudah pernah tapi nggak ada hasilnya,"ucap para guru-guru.

Saat diwawancarai www.tribun-medan.com para guru-guru inipun dengan lantang mengucapkan tuntutannya.

Mereka menganggap saat ini suasana kerja sudah tidak nyaman lagi di sekolah mereka.

Hal ini lantaran ucapan-ucapan yang dilontarkan Kepala sekolah sangat menyakitkan karena tidak segan diucapkan dihadapan para murid.

"Kami ini sudah tua-tua, jadi kami maunya dia pindah. Kami akui sebenarnya kami pun nggak maunya meninggalkan anak-anak seperti hari ini tapi ya harus sekarang ini," kata Ali yang dibenarkan rekan-rekannya yang lain.

Guru-guru SMP Negeri 4 Percut Seituan ini sudah sempat membuat pengaduan langsung kepada Bupati Ashari Tambunan pada awal tahun lalu.

Saat itu dari 27 orang tenaga guru ada 20 orang yang buat pernyataan mosi tidak percaya dengan Kepala Sekolah.

Keterangan mereka pun sempat diambil oleh Inspektorat satu persatu.

Kemudian Dinas Pendidikan pun sudah sempat mendamaikan mereka dengan Kepala Sekolah hanya saja tidak berubah kondisinya.

Karena tidak berhasil bertemu dengan Kadis Pendidikan para guru pun sempat menyambangi kantor DPRD Deli Serdang.

Mereka nengadukan langsung apa yang mereka alami kepada Ketua Fraksi PPP, Misnan Al Jawi.

Kepada Misnan mereka pun berharap agar apa yang mereka sampaikan bisa ditindaklanjuti dengan cepat.

Banyak hal yang saat itu mereka sampaikan. Diakui kalau tetap ada kebaikan dari Kepala sekolah.

Namun dicontohkan mereka satu kebaikannya namun ada 20 yang sangat menyakitkan hati mereka atas apa apa yang diucapkan dan perlakuan.

Terkait hal ini Misnan pun berharap sebelum ada tindakan dari dinas agar para guru tetap menjalankan tugasnya sebagai guru di sekolah.

Ia berharap jangan sampai siswa ikut terkena dampak karena guru-guru tidak masuk.

Dinas diminta untuk cepat menindaklanjuti persoalan ini.

"Sudah saya dengar aspirasi para guru yang mana ada 20 orang yang merasa tidak nyaman dengan kepemimpinan Kepala sekolah. Menurut saya ini harus cepat ditindaklanjuti oleh dinas. Harus cepat dinas mengambil sikap agar siswa tidak hadi korban. Kata para guru kalau nggak ditindaklanjuti keluhan mereka akan mogok mereka berarti inikan nanti siswa yang jadi korban. Ini tetap akan jadi perhatian saya," kata Misnan.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved