Kasus Rocky Gerung

BREAKINGNEWS, Geruduk Polda Sumut, Puluhan Mahasiswa Bawa Poster Rocky Gerung Berbaju Tahanan No 13

Mereka membawa poster bergambar Rocky Gerung mengenakan baju tahanan berwarna merah.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Puluhan orang yang mengaku tergabung dalam aliansi mahasiswa Sumatera Utara mendatangi Polda, Jumat (4/8/2023) siang. 

Mereka membawa poster bergambar Rocky Gerung mengenakan baju tahanan berwarna merah.

Di poster ini kedua tangan Rocky seperti diborgol ke belakang.

Ia juga dikawal oleh beberapa personel dalam sebuah konferensi pers.

Pimpinan aksi, Andreas Turnip, mengatakan, poster ini sebagai bentuk protes mereka atas ucapan Rocky yang dianggap menghina Presiden.

"Ini bentuk protes kami secara simbolis agar segera di proses hukum,"kata pimpinan aksi, Andreas Turnip, Jumat (4/8/2203) di Polda Sumut.

Sebelumnya, puluhan orang mengaku dari aliansi mahasiswa mahasiswa Sumatera Utara meminta Polda Sumut segera memenjarakan Rocky Gerung.

Menurut mereka, Rocky telah menghina Presiden Jokowi sebagai kepala negara.

Sebagai bentuk protes, puluhan mahasiswa ini berunjukrasa di depan pintu masuk Polda Sumut, Jumat (4/8/2023) siang.

Mereka membentangkan spanduk bertuliskan beberapa tuntutan diantaranya, penjarakan Rocky Gerung, pelaku ujaran kebencian dan provokator serta penghina Presiden.

Kemudian, mereka juga membawa poster berukuran kecil bertuliskan jika 'kritik itu saran, bukan penghinaan ' yang diangkat ke atas.

Spanduk yang dibawa mahasiswa mendesak polisi penjarakan Rocky Gerung, di Polda Sumut, Jumat (4/8/2023). Mereka membawa spanduk Rocky mengenakan baju tahanan berwarna merah.
Spanduk yang dibawa mahasiswa mendesak polisi penjarakan Rocky Gerung, di Polda Sumut, Jumat (4/8/2023). Mereka membawa spanduk Rocky mengenakan baju tahanan berwarna merah. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

"Tujuan aksi ini kami ingin menyampaikan aspirasi kami kepada penegak hukum khususnya Polda Sumatera Utara atas beredarnya video di media sosial yang disampaikan Rocky Gerung yang memuat penistaan terhadap Presiden,"kata pimpinan aksi, Andreas Turnip, Jumat (4/8/2023).

Menurut Andreas, meski Rocky juga menyampaikan maksud dan tujuannya pasca menjadi polemik atas ucapannya, itu hanya alibinya saja.

Yang pasti, mereka mendesak agar kepolisian bisa menindaklanjuti aspirasi mereka.

Selain berunjukrasa, mereka juga berencana melaporkan Rocky Gerung secara resmi ke SPKT Polda Sumut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved