Viral Medsos

Mahasiswa UI Bunuh Juniornya Sesama Mahasiswa FIB Sastra Rusia, Ini Kata Pihak Rektorat UI

Pihak Rektorat Universitas Indonesia (UI) membenarkan bahwa korban pembunuhan berinisial MNZ (19) merupakan salah satu mahasiswanya.

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Pihak Rektorat Universitas Indonesia (UI) membenarkan bahwa tersangka AAB (23) dan korban pembunuhan berinisial MNZ (19) merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Sastra Rusia UI. 

"Penjaga kosan membuka kamar korban, lalu akhirnya (jenazah korban) ditemukan," lanjutnya.

Nirwan sebelumnya menyebutkan, penangkapan AAB bermula saat pihak kepolisian menerima laporan dari warga soal penemuan jenazah MNZ pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB.

Polisi, lanjut Nirwan, lantas menuju tempat kejadian perkara (TKP). Adapun TKP berlokasi di salah satu kos di Kukusan.

Kata Nirwan, setibanya di kosan tersebut, polisi menemukan jenazah MNZ di kolong tempat tidur.

Ia melanjutkan, polisi lantas memeriksa sejumlah saksi. Berdasar pemeriksaan, Polres Metro Depok lalu menangkap AAB.

Nirwan menyatakan, pihaknya masih memeriksa AAB secara intensif.

Baca juga: INI Tampang Mahasiswa UI yang Bunuh Adik Kelasnya, Mayat Korban Dibungkus Plastik Hitam di Kamar Kos

Mahasiswa UI inisial AAB (23) tega membunuh adik tingkatnya insial MNZ (19). Mayat korban dibungkus plastik hitam dan disembunyikan di kamar kos-kosan di Depok. Kini AAB ditangkap pihak kepolisian (istimewa)
Mahasiswa UI inisial AAB (23) tega membunuh adik tingkatnya insial MNZ (19). Mayat korban dibungkus plastik hitam dan disembunyikan di kamar kos-kosan di Depok. Kini AAB ditangkap pihak kepolisian (istimewa) (istimewa)

Ditikam berkali-kali

AAB (23), seorang mahasiswa salah satu universitas di Depok, menusuk adik tingkatnya yang berinisial MNZ (19) hingga tewas.

Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan berujar, AAB menusuk dada MNZ lebih dari satu kali.

Hal ini ditandai dengan adanya lebih dari satu luka tusuk di dada MNZ.

"Untuk luka berupa tusukan. Luka (tusukan) di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," ungkap Nirwan di Mapolres Metro Depok, Jumat (4/8/2023).

Menurut dia, berdasar pemeriksaan, AAB menusuk dada MNZ menggunakan sebilah pisau lipat.

Polres Metro Depok telah mengamankan sebilah pisau tersebut yang kini dijadikan sebagai barang bukti.

"Sedangkan, alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kami amankan, pisau lipat lumayan bagus," ucap Nirwan.

Ia menyebutkan, jenazah MNZ telah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved