Berita Viral

SOSOK AAB Mahasiswa UI yang Habisi Nyawa Juniornya, Simpan Jasadnya di Kolong Kasur: Berteman

Di foto tersebut, AAB terlihat pasrah ditangkap petugas kepolisian. AAB melakukan pembunuhan kepada juniornya di kampus

Instagram
SOSOK AAB Mahasiswa UI yang Habisi Nyawa Juniornya, Simpan Jasadnya di Kolong Kasur: Berteman 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok AAB mahasiswa UI yang habisi nyawa juniornya.

Ia diketahui menyimpan jasadnya di kolong kasur.

Terungkap sosok senior yang membunuh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) lalu menyimpan jasad korban di kolong kasur.

AAB, pelaku pembunuhan mahasiswa UI yang tidak lain adalah juniornya.
AAB, pelaku pembunuhan mahasiswa UI yang tidak lain adalah juniornya. (Istimewa)

Pembunuhan itu terjadi dua hari sebelum jasad korban berinisial MNZ (19) ditemukan di kosannya di kawasan Kukusan, Kota Depok, Jumat (4/8/2023).

Pelakunya adalah AAB (23) senior korban jurusan Sastra Rusia di Universitas Indonesia.

Berdasarkan foto yang didapat TribunJakarta.com, AAB terlihat memiliki tubuh gempal dan menggunakan kacamata.

Di foto tersebut, AAB terlihat pasrah ditangkap petugas kepolisian.

Baca juga: Mahasiswa UI Bunuh Juniornya Sesama Mahasiswa FIB Sastra Rusia, Ini Kata Pihak Rektorat UI

AAB melakukan pembunuhan kepada juniornya di kampus pada Rabu (2/8/2023).

Jasad korban ditemukan terbungkus plastik hitam hingga dua lapis, dan disimpan di kolong kasur.

Ngerinya, AAB rupanya melukai dada korban dengan beberapa tusukan.

Tusukan itu dilakukan AAB menggunakan pisau lipat miliknya.

Mirisnya lagi polisi mengatakan, antara pelaku dan korban rupanya saling mengenal.

ABB, mahasiswa UI yang membunuh juniornya saat diamankan polisi, Jumat (4/8/2023).
ABB, mahasiswa UI yang membunuh juniornya saat diamankan polisi, Jumat (4/8/2023). (Istimewa)

"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan di Mapolres Metro Depok, Pancoran Mas, Jumat (4/8/2023).

Jadi korban ini adik kelas satu jurusan di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," ucapnya.

Berdasarkan penelusuran TribunJakarta, AAB tampaknya masih menjadi mahasiswa aktif di Universitas Indonesia.

Dari postingan Linkedin miliknya, AAB menuliskan pendidikan di Universitas jurusan Sastra Rusia sejak 2020-2024.

Jasad korban baru ditemukan keluarga dua hari setelah dibunuh.

Baca juga: Heboh Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Lolos Program SIMAK UI 2023, Ini Penjelasan Kampus

Semua bermula dari kecurigaan rekan yang mengatakan tak ada kabar dari korban.

Sementara korban diberitakan tugas untuk membimbing mahasiswa baru di UI.

"Karena memang korban habis pulang (balik) dari kampung, mahasiswa UI dia. Dia dapat tugas untuk membimbing mahasiswa baru,"

"Mungkin (korban) tidak bisa dihubungi akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya," ucap Nirwan.

Terungkap sosok senior yang membunuh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) lalu menyimpan jasad korban di kolong kasur.
Terungkap sosok senior yang membunuh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) lalu menyimpan jasad korban di kolong kasur. (istimewa)

Tiba di kosan, keluarga mendapati pintunya terkunci hingga harus dibuka paksa.

Keluarga bersama penjaga kosan kemudian membuka bersama-sama pintu tersebut.

Digedor enggak bisa, pintu dikunci. Penjaga kosan membuka, akhirnya ditemukan (dalam keadaan tak bernyawa terbungkus plastik)," papar Nirwan.

Pelaku tak butuh waktu lama ditangkap oleh polisi.

Baca juga: INI Tampang Mahasiswa UI yang Bunuh Adik Kelasnya, Mayat Korban Dibungkus Plastik Hitam di Kamar Kos

Hanya dalam tiga jam setelah jasad ditemukan, pelaku akhirnya diringkus.

"Dari situ kami mencari keterangan saksi-saksi. Kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku berhasil kami bekuk,"

"Kejadiannya (pembunuhan) hari rabu, sekitar magrib," sambungnya.

Ditikam berkali-kali

AAB (23), seorang mahasiswa salah satu universitas di Depok, menusuk adik tingkatnya yang berinisial MNZ (19) hingga tewas.

Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan berujar, AAB menusuk dada MNZ lebih dari satu kali.

Hal ini ditandai dengan adanya lebih dari satu luka tusuk di dada MNZ.

"Untuk luka berupa tusukan. Luka (tusukan) di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," ungkap Nirwan di Mapolres Metro Depok, Jumat (4/8/2023).

Menurut dia, berdasar pemeriksaan, AAB menusuk dada MNZ menggunakan sebilah pisau lipat.

Polres Metro Depok telah mengamankan sebilah pisau tersebut yang kini dijadikan sebagai barang bukti.

"Sedangkan, alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kami amankan, pisau lipat lumayan bagus," ucap Nirwan.

Ia menyebutkan, jenazah MNZ telah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi.

"(Jenazah MNZ) kami bawa ke RS Polri untuk kepentingan otopsi," tuturnya.

(*/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved