Viral Medsos

Ternyata Ini Motif Mahasiswa Senior UI Bunuh Juniornya Fakultas Ilmu Budaya Rusia: Ada Rasa Iri

Akhirnya terungkap motif pembunuhan mahasiswa senior UI yang bunuh juniornya Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia.

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Pihak Rektorat Universitas Indonesia (UI) membenarkan bahwa korban pembunuhan berinisial MNZ (19) merupakan salah satu mahasiswanya. Pihak Rektorat UI juga membenarkan bahwa pelaku yang membunuh MNZ, AAB (23), merupakan salah satu mahasiswanya. Ya (MNZ dan AAB merupakan mahasiswa UI), ujar Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Amelita Lusia, melalui pesan singkat. (Istimewa) 

Nirwan mengungkapkan, penangkapan AAB bermula saat pihak kepolisian menerima laporan dari warga soal penemuan jenazah MNZ pada Jumat ini sekitar pukul 10.00 WIB.

Setibanya di kosan korban, polisi menemukan jenazah MNZ di kolong tempat tidur.

"Mayat (MNZ) terbungkus dalam plastik warna hitam, di bawah kolong tempat tidur. Dalam kamar itu berantakan, tapi terlihat sempat dibersihkan," urainya.

Polisi lantas memeriksa sejumlah saksi. Berdasar pemeriksaan, Polres Metro Depok lalu menangkap AAB.

Nirwan menyatakan, pihaknya masih memeriksa AAB secara intensif.

"Kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku (AAB) berhasil kami bekuk," sebutnya.

Diketahui, AAB dan MNZ sama-sama mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Sastra Rusia.

Bermula korban tak bisa dihubungi keluarganya sejak Rabu malam

Nirwan mengungkapkan, penemuan jenazah korban terbungkus plastik ini bermula saat keluarga korban tak bisa menghubungi MNZ sejak Rabu malam.

Kemudian, salah satu kerabat korban mengunjungi kosan MNZ di Kukusan, Jumat ini.

Menurut Nirwan, kerabat korban berkali-kali mengetuk pintu kosan MNZ. Namun, MNZ tak kunjung merespons.

Kerabat korban lalu meminta penjaga kosan agar membuka kamar MNZ.

Penjaga kosan serta kerabat korban lantas menemukan jenazah MNZ yang terbungkus plastik hitam.

"Digedor sama keluarganya (korban) enggak bisa, soalnya pintu (kamar MNZ) dikunci. Jadi minta ke penjaga kosan (untuk membuka kamar MNZ)," urai Nirwan.

"Penjaga kosan membuka kamar korban, lalu akhirnya (jenazah korban) ditemukan," lanjutnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved