Sumut Memilih

Aktivis PRD Kecewa Dirinya Temui Prabowo Subianto, Begini Jawaban Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko mengaku tak tahu jika sejumlah rekan satu perjuangan di PRD mengecam langkahnya merapat ke Prabowo Subianto.

|
Penulis: Anugrah Nasution |

Sekjen Partai Rakyat Demokratik (PRD) priode 1996 Petrus Hariyanto yang pernah menjalani tahanan politik bersama Budiman kecewa. 

Melalui Forum Rakyat Demokratik, Petrus dan sejumlah aktivis 98 mengelar konfrensi pers di Jakarta. 

"Para aktivis yang tergabung dalam Forum Rakyat Demokratik (FRD) kecewa dengan Budiman menemui Prabowo," kata Pertrus bersama sejumlah aktivis PRD Kamis (27/7/2023), di kantor LBHI, Jakarta Pusat. 

Menurut Petrus, Prabowo Subianto merupakan salah satu pihak yang terlibat tindakan penculikan aktivis di masa lalu. Bahkan hingga kini para keluarga korban dan para aktivis masih mencari keadilan.

Baca juga: Gegara Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Kini Dikecam Teman Lama di PRD, Dianggap Khianati Aktivis

"Sampai hari ini mereka (13 aktivis) belum diketemukan. Kawan-kawan ini tetap berjuang, mengusahakan bahwa kasus penculikan tidak dikubur. Tetap harus diungkap dan ditemukan," kata Petrus pers Mantan Aktivis PRD Kecam Politisi yang Lupa Sejarah di kantor 

"Keluarga mereka menanti dengan kesedihan, air mata itu yang harus diingat kawan kami Budiman Sujatmiko," ujar Petrus.

Namun mereka menyayangkan karena beberapa hari yang lalu menjelang 27 Juli, Budiman bertemu dengan Prabowo Subianto

"Yang mana Prabowo Subianto oleh Dewan Kehormatan Perwira dan beberapa jenderal termasuk Wiranto dinyatakan bersalah karena melakukan tindakan penculikan dan dipecat dari anggota ABRI dan Prabowo saat itu pergi ke Yordania," kata Petrus.

Petrus menyebut bahwa Budiman adalah simbol dari aktivis perlawanan Orde Baru yang menjatuhkan kediktatoran Soeharto. Namun Budiman justru mendatangi Prabowo.  

Keluarga mereka menanti dengan kesedihan, air mata itu yang harus diingat kawan kami Budiman. 

"Dia katakan ingin mengenang masa lalu bersama Prabowo dengan manis. Tidak mau terus-menerus berhutang dengan masa lalu dan masa depan bukan berhutang pada masa lalu," katanya.

Baca juga: Prabowo Subianto Akui Penculikan Aktivis 1998 ke Budiman Sudjatmiko : Sudah Dikembalikan Semua

Dikatakan Petrus bahwa para aktivis yang tergabung dalam Forum Rakyat Demokratik kecewa dengan keputusan Budiman Sudjatmiko tersebut.

"Kami yang dikecewakan ini, mengatakan dengan lantang bahwa kami berhutang kepada masa lalu. Kami punya hutang mengungkap masa lalu yang kelam termasuk kasus penculikan dan kami berhutang kepada masa depan," kata Petrus.

"Masa depan Indonesia yang berada, masa depan yang menghargai HAM dan kemanusiaan," katanya.

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved