Anak Wakil Bupati Ini Sudah 2 Kali Ditangkap Jadi Bandar Narkoba, Anwar Hasyim Pasrah Tak Mau Bela

TRIBUN-MEDAN.com - Anak wakil bupati ini telah dua kali ditangkap kasus narkoba. Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mengaku pasrah anaknya kembali ditangkap. 

DA ditangkap Satres Narkoba Polres Karimun dengan kasus edarkan 2 kilogram sabu jaringan Malaysia.  

DA merupakan anak Wakil Bupati Karimun Provinsi Kepuluan Riau, Anwar Hasyim. 

Anggota Satresnarkoba Polres Karimun menangkap anak Wakil Bupati Karimun berinisial DA pada Kamis (3/8/2023) lalu.

Selain DA, terdapat tiga tersangka lain dalam ungkap kasus narkoba di Karimun ini.

Mereka di antaranya berinisial Pn, Fa dan Mr.

"Sebagai orang tua tentu tidak menginginkan hal ini terjadi. Tapi mau bagaimana," ujar Anwar Hasyim, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: PUSPOM TNI TURUN Tangan Soal Anggota Datangi Polrestabes Medan Hingga Mayor Dedi Ditahan

Baca juga: Tak Kapok, Ria Ricis Lagi-lagi Dihujat Gara-gara Buat Konten Ibu Masuk Rumah Sakit, Kini Dihapus

Anak wakil bupati jadi pengedar narkoba jaringan internasional ditangkap Satres Narkoba. 
Wakil Bupati Karimun itu pun menyerahkan kasus narkoba di Karimun yang menjerat anaknya ke jalur hukum.

Apalagi Kapolres Karimun, AKBP Ryky Widya Muharam mengungkap jika anak Wabup Karimun itu bukan kali pertama berurusan dengan hukum.

Apalagi terkait kasus narkoba di Karimun.

"Semua ini saya serahkan ke pihak yang berwajib, silahkan di proses hukumnya," sebutnya lagi.

Kapolres Karimun mengungkap jika anak Wabup Karimun itu pernah berurusan terkait kasus narkoba pada tahun 2010.

Namun ia tidak merinci lebih lanjut mengenai kasus narkoba yang pernah menjerat anak Wabup Karimun itu.

"Iya benar, yang bersangkutan pernah terjerat di kasus yang serupa. Kalau ini sabu-sabu, sebelumnya ganja," ujar AKBP Ryky Widya Muharam Kapolres Karimun, Selasa (8/8/2023).

Dari penangkapan empat tersangka kasus narkoba di Karimun ini, polisi menyita 1,9 kilogram sabu-sabu yang dibungkus menggunakan kemasan teh China.

Kapolres Karimun juga mengungkap jika dari keempat tersangka, Pn berperan menjemput langsung barang haram tersebut dari Pantai Pontian Malaysia.

Kemudian, anak Wabup Karimun berinisial Da berperan mengambil narkotika jenis sabu-sabu tersebut di darat.

Atau setelah tiba dan akan menyimpan sabu-sabu di rumah tersangka Fa.

Sedangkan, Mr berperan sebagai pendana akomodasi penjemputan narkotika tersebut dari Pantai Pontian Malaysia.

"Pengakuan mereka barang haram tersebut dari BO warga Malaysia. Saat ini statusnya sudah kami tetapkan sebagai DPO," bebernya.

TribunBatam.id berupaya mewawancarai Da.

Namun tersangka kasus narkoba di Karimun itu menepis menggunakan tangannya saat hendak dimintai keterangan.

Sosok DA Anak Wakil Bupati Karimun

Anak Wakil Bupati Kabupaten Karimun Anwar Hasyim yang berinisial DA ternyata sudah dua kali ditangkap polisi karena kasus narkoba.

Kapolres Karimun AKBP Ryky Widya Muharam mengatakan, pada 2010, DA sudah pernah ditangkap karena mengedarkan ganja.

"DA pernah terjerat di kasus yang serupa. Kalau ini sabu, sebelumnya ganja," ujar Ryky Widya Muharam, Selasa (8/8/2023).

DA ditangkap bersama tiga orang lainnya dalam sebuah hotel di Karimun, Kepulauan Riau, pada 3 Agustus 2023.

Dari tangan keempat orang itu polisi menyita 2 kilogram sabu.

Barang itu mereka dapat dari Malaysia.

(*/tribun-medan)

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News