Berita Kesehatan
Benarkah Remas Payudara Bisa Bikin Besar? Simak Penjelasan Dr Dina
Banyak orang yang beranggapan bahwa meremas atau memegang payudara wanita akan membuat besar.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Banyak orang yang beranggapan bahwa meremas atau memegang payudara wanita akan membuat besar.
Faktanya meremas atau memijatnya tidak akan membuat perbedaan pada bentuk payudara.
Baca juga: Dokter Dina Beber 5 Manfaat Dahsyat Berhubungan Intim, Mulai Sistem Imun hingga Tekanan Darah Stabil
Jadi, mengapa payudara wanita tampak menjadi lebih keras atau lebih besar saat mereka terangsang?
Pakar kecantikan dan anti-penuaan, dr Dina Oktaviani M. Biomed, PhD, AAM, menjelaskan bahwa saat wanita terangsang, payudara mereka akan mengeras untuk sementara waktu dan kemudian kembali ke ukuran semula.
"Payudara suka diremas dan dipijat bisa bikin besar gak?" demikian pertanyaan seorang warganet yang diunggah Dokter Dina di Tiktok @bukandoktercinta_
Dokter Dina menjelaskan bahwa meremas payudara tidak akan membuat payudara menjadi lebih besar secara permanen.
"Payudara hanya menegang sementara dan kembali ke ukuran semula," jelasnya.
Baca juga: Hati-hati, Berikut Masalah yang Timbul bila Wanita Keseringan Melakukan Masturbasi Menurut dr Dina
Artinya, apabila aktivitas seksual suami istri seperti merangsang payudara menjadi salah satu yang disukai, tak usah ragu ini bisa membuat buah dada membesar. Itu mitos yang tidak ada hubungannya dengan ukuran payudara.
Ukuran payudara dipengaruhi oleh hormon dan faktor keturunan. Faktor-faktor yang menyebabkan payudara menjadi kecil atau besar adalah faktor genetik atau keturunan.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan ukuran payudara yang kecil, Anda cenderung memiliki payudara yang lebih kecil.
Berolahraga secara teratur dan menjaga asupan nutrisi yang baik dan sehat baik untuk mengencangkan payudara secara alami.
"Olahraga dan asupan nutrisi yang baik bisa membantu mengencangkan," tuturnya.
Baca juga: Tips Membersihkan Mr P setelah Berhubungan Badan Menurut dr Dina
Sementara itu, dr Dina mengatakan bahwa usia dan berat badan yang kurang ideal dapat menyebabkan penurunan payudara.
Payudara terdiri dari jaringan pendukung, kelenjar dan saluran, serta lemak. Sebagian besar wanita mungkin memiliki lebih banyak jaringan pendukung dibandingkan dengan jumlah lemak, dan sebaliknya.
(cr30/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Daftar 8 Penyakit Termahal yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Ultherapy Prime dan Oligio Hadir di The Klinix Plus Medan, Rangsang Kolagen dari Lapisan Terdalam |
![]() |
---|
20 Anak Ikuti Sunat Eksklusif Gratis dengan Alat Khusus di The Clinic Beautylosophy Medan |
![]() |
---|
RS Adam Malik Siagakan Pelayanan Kesehatan Selama Libur Lebaran 2025, Berikut Layanan yang Tersedia |
![]() |
---|
Pusat Onkologi Resmi Dibangun di RS Adam Malik Medan, Pj Gubsu Harap Penyembuhan Kanker Kian Optimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.