Deli Serdang Terkini
Blangko KTP Elektronik Kembali Kosong di kantor Disdukcapil Deli Serdang, Begini Kata Kata Kadis
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Deli Serdang kembali kehabisan blangko KTP elektronik.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Deli Serdang kembali kehabisan blangko KTP elektronik.
Kekosongan blangko KTP elektronik ini sudah terjadi sejak pertengahan bulan Juli lalu. Karena kondisi ini masyarakat yang melakukan pengurusan KTP elektronik belum bisa mendapatkannya.
"Saya sedang di Jakarta ini mengurus blangko supaya ada di kita. Kosong sekarang ini, sudah dari pertengahan Juli. Kepada masyarakat kita sampaikan ya sabar lah. Yang bisa kita keluarkan sekarang ini Biodata Penduduk. Itu hampir sama dengan resi dan itu diizinkan oleh Pusat karena dikeluarkan pun pakai TTE (tanda tangan elektronik), "ujar Kadis Dukcapil Deli Serdang, Misran Sihaloho.
Dari komunikasi yang dilakukan dengan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Misran menyampaikan saat ini blangko KTP elektronik sedang proses pengadaan.
Meski demikian untuk di kantor dinas mereka akan tetap bertanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan KTP elektronik dalam status emergency seperti membutuhkan pelayanan di rumah sakit.
Stok untuk warga yang butuh KTP elektronik darurat akan tetap diusahakan karena laporannya juga disampaikan ke Pemerintah Provinsi.
"Kita diberi jatah sekedar dan itu memang untuk yang urgen dan khusus bagi mereka yang dilayani di rumah sakit. Insyallah minggu-minggu ini mulai berangsur-angsur ada tapi belum bisa menutupi keperluan kebutuhan kita karena kebutuhan kita saja sekarang kalau ada 10 ribu keping, KTP 10 ribu itu sudah habis. Banyak antrean, "kata Misran.
Misran yang merupakan mantan Kadis Perpustakaan dan Arsip ini mengatakan untuk antrean yang berstatus Print Ready Record (PRR) saja ada 7 ribuan.
Itu hanya untuk yang baru pertama memiliki KTP. Dijelaskan 7 ribu bukan hanya warga yang baru memasuki usia 17 tahun saja namun bisa untuk warga yang sudah berusia 40 sampai 50 tahun.
"Di Deli Serdang ada juga yang sudah umur 40 atau 50 tahun baru pertama memiliki KTP. Dia punya KTP tapi masih yang lama. Kita terakhir sempat dapat 500 keping dan di pertengahan Juli itu sudah habis. Kita tidak bisa kalau hanya mengharap dari Provinsi karena kalaupun nanti dapat paling dikasih kita 100 keping, "ucap Misran Sihaloho.
Dari catatan pihaknya Misran mengatakan hingga posisi 15 Juli Deli Serdang selama 2023 sudah dapat 105.000 keping.
Dari informasi yang ia dapat dari Kementerian pada posisi Juli stok ditingkat pusat juga sudah habis. Karena itu kembali dilakukan penganggaran dajbdiajukan untuk 12 juta keping lagi.
"Per 1 Agustus 2023 ini disetujui Menteri Keuangan untuk blangko KTP 12.500.000 keping. Kemudian setelah ada persetujuan itu mereka ambil langkah-langkah percepatan. Nah itulah yang kita kejar sekarang dari yang sedikit sudah dicetak untuk dibawa ke Deli Serdang, "kata Misran.
(dra/tribun-medan.com)
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Polisi Tetapkan ASN Pemkab Deli Serdang dan Pemilik Lahan sebagai Tersangka Pembakaran Maling Ubi |
![]() |
---|
Pemkab Deli Serdang Terus Seser Perusahan yang Tak punya Izin PBG, Sudah ada yang Disegel |
![]() |
---|
Meriahkan HUT RI, Mulai dari Staf hingga Pemilik Kantin DPRD Deli Serdang Ikuti Lomba Karaoke |
![]() |
---|
Maling 2 Karung Ubi Dibakar Hidup-hidup oleh ASN Pemkab Deli Serdang, Begini Kata Polisi |
![]() |
---|
Pria di Percut Sei Tuan Dibakar Hidup-hidup karena Curi Ubi, Pelakunya ASN Pemkab Deli Serdang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.