Berita Sumut
Warga Bumper Sibolangit saat Orasi di Aksi Partai Buruh: Gubernur Edy Rahmayadi Layak Ditembak Mati
Perwakilan warga Arfi Hasibuan mengatakan Gubernur Edy Rahmayadi layak ditembak mati karena sudah melakukan pembegalan terhadap rakyat.
Kemudian, kata Tomy, pada saat jatuhnya masa orde baru tahun 1998, keesokan harinya masyarakat merebut kembali haknya.
"Sampai hari ini jadi perkampungan dan diakui Dukcapil, bahkan pemilu, pilkada mereka juga ikut mencoblos di wilayah tersebut. Dan ada juga sekolah, tempat ibadah, pesantren, gereja, kelenteng, itu sudah dimiliki di sana," ujarnya.
Tomy mengaku, pihaknya sangat kecewa dengan keputusan Pemprov Sumut untuk menggusur rumah masyarakat.
Baca juga: Rencana Penggusuran Bumper Sibolangit, Komisi A DPRD Sumut Akan Surati Gubernur Edy Rahmayadi
Ia mengaku, selama jabatan gubernur sebelum Edy Rahmayadi, belum ada yang memberikan surat peringatan kepada masyarakat.
"Tiba-tiba Pemprov Sumut tahun 2022 meminta masyarakat untuk meninggalkan kawasan itu tanpa musyawarah dalam hal ini mau melakukan penggusuran. Ini yang sangat kami kecam, Komnas HAM juga sangat marah, apakah dalam hal ini masyarakat lebih hina dari binatang Binatang saja ada relokasinya," pungkasnya.
(cr14/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Daftar 10 Sekolah dengan Prestasi Terbanyak Versi Puspresnas, SMA Unggul Del Sumut Posisi 6 |
![]() |
---|
DAFTAR Jalan Tol di Sumut yang Diskon Tarif 20 Persen, Berlaku Mulai Hari Ini |
![]() |
---|
Mulai Jumat Ada Diskon 20 Persen di 5 Ruas Jalan Tol Sumut, Berikut Daftarnya |
![]() |
---|
NASIB Wanita Usia 52 Tahun Dibunuh Pacar Berondong di Labusel, Motor dan Emas Perhiasan Diambil |
![]() |
---|
Nasib Aldi Sitorus, Atlet Peraih Emas Tarung Derajat Sumut, Korban Kesadisan Kawanan Geng Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.