Berita Medan

Dinkes Sebut Angka DBD di Kota Medan Bulan Juli Meningkat, Kasus Tertinggi dari 4 Puskesmas Ini

Dijelaskan Pocut, untuk bulan ini, kasus DBD memang alami peningkatan. Sebab adanya kabar cuaca elnino yang tak bisa ditentukan. 

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
AFP PHOTO/MARVIN RECINOS
Selain Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Kencing Tikus' di Musim Hujan, Waspada 6 Penyakit Incar Anda. Foto: nyamuk Aedes aegypti 

Pocut membeberkan, gejala awal DBD itu seorang alami demam yang cukup tinggi lebih dari tiga hari. 

"Kalau sudah demam tinggi silahkan langsung ke puskesmas atau faskes terdekat. Gejala DBD lainnya terdapat ruam-ruam atau bintik merah di seluruh badan. Mimisan dan yeri ulu di hati," jelasnya. 

Namun, jika sudah alami demam tinggi, setiap malam keringatan dan kaki tangan selalu dingin, diterangkan Pocut itu sudah sebagai gejala akut DBD. 

"Makanya, jika sudah demam, kami minta untuk masyarakat segera berobat. Apalagi ini memasuki musim cuaca Elnino," jelasnya. 

Selain itu  Pocut juga meminta seluruh Puskesmas untuk gerak cepat dan aktif dalam menangani pasien DBD

"Segera beri laporan ke kami, agar kami bisa koordinasi dengan Lurah atau camat setempat untuk lakukan Fooging atau PSN. Segera kirim data ke kami, meskipun laporan kasusnya hanya satu ditemukan," paparnya.

Sementara itu, Kepala BPBD husni mengatakan, Kota Medan memasuki perubahan cuaca Elnino. 

Menurutnya, jika sudah memasuki kondisi cuaca Elnino, akan banyak bencana di luar prediksi  pihak BPBD.

"Pasti kalau yang namanya perubahan cuaca tetap waspada dengan segala kondisi. Apalagi kalau memasuki masa cuaca Elnino, yang tidak bisa diprediksi ini," katanya.

Husni juga membeberkan cuaca Elnino itu diantaranya hujan yang tidak menentu begitupun dengan suhu panas yang cukup tinggi.

"Hujannya itu disertai angin kencang bahkan bisa puting beliung seperti beberapa hari lalu. Atau panasnya di siang hari bisa buat kulit terasa terbakar. Pastinya dengan cuaca seperti ini penyakit yang berdatangan juga ada misal DBD, demam, batuk pilek dan lainnya" jelasnya.

Namun, Husni mengatakan pihaknya sudah siap siaga untuk menghadapi kejadian dengan cuaca yang tal bisa ditentukan tersebut.

"Kita gak tau alam ini siklusnya seperti apa saat Elnino datang. Namun dari pihak Provinsi, BMKG, BPBD Sumut kita sudah rapat koordinasi dan kita akan standby  dan akan terus mengamati perubahan cuaca bersama BMKG," jelasnya.

Diimbau Husni agar warga memantau kondisi cuaca sebelum melakukan aktifitas di luar rumah.

"Begitupun di malam hari, rumahnya yang dekat sungai diharapkan menyimpan barang berharga seperti ijazah dan lain-lain di bagian atas rumahnya, atau bisa dijangkau darinya," tukasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved