Viral Medsos

Menhan Prabowo Fasilitasi Nabila, Siswi yang Ditabrak Truk saat Selamatkan Kucing Berobat ke Jakarta

Staff Khusus Menhan, Prabowo Subianto tersebut, meminta kepada keluarga Nabila berangkat ke Jakarta untuk jalani pengobatan.

|

TRIBUN-MEDAN.COM, RANTAUPRAPAT - Senyum lebar kini terlihat di wajah Ade Perastian (41) dan Yulianti (35), orang tua Nabila Febrianti (12) seorang bocah hebat yang kehilangan kakinya setelah ditabrak oleh truk pengangkut semen di halaman rumah di Jalan Lintas Sumatera Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

Senyuman tersebut merupakan tanda dari kabar baik yang diterima oleh kluarga Nabila usai salah satu tokoh pemuda Kabupaten Labuhanbatu, Chepy Adietya mendatangi kontrakannya yang tak jauh dari RSUD Rantauprapat.

Pasalnya, kedatangannya ke kamar kontrakannya membawa kabar baik untuk kesehatan anak yang masih duduk di bangku kelas enam sekolah dasar itu.

Staff Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto tersebut, meminta kepada keluarga Nabila berangkat ke Jakarta untuk menjalani perobatan yang lebih layak.

"Iya, benar. Saya pertama juga kaget dapat kabar itu. Mereka meminta kami untuk berobat sampai selesai. Untuk biaya berobat dan kebutuhan sehari-hari, ditanggung oleh mereka. Katanya juga, mereka atas perintah bapak Prabowo," ujar Ade orang tua nabila melalui jaringan telepon, Rabu(9/8/2023) malam.

Kini Nabila dan keluarga dapat senyum lebar dengan penuh harapan, kakinya agar segera pulih dan kembali bersekolah.

Disinggung terkait apakah Nabila dan keluarga akan dijamu oleh Prabowo di Jakarta, Ade mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

"Sampai saat ini belum ada. Mereka hanya berbicara soal seluruh fasilitas yang akan ditanggung, jadi mereka semua yang akan menyediakan," katanya.

Nabila berangkat bersama Ayah, ibu, dan satu orang bibinya itu pada Kamis(10/8/2023) ke Jakarta melalui bandara Kualanamu, Deliserdang pada pukul 05.00 wib.

"Kami sekeluarga yang pertama pasti mengucapkan terimakasih kepada seluruh orang baik yang sudah membantu kami. Kami berharap anak kami agar segera sembuh, karena di Jakarta pasti alat dan dokternya juga lebih lengkap dan lebih kompeten, sehingga anak kami dapat kembaki bersekolah seperti biasa," pungkasnya.

Namun, Chepi saat dihubungi Tribun-medan.com melalui Direct Message di Instagram pribadinya belum menjawab.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved