Sosok Marsda Agung Handoko, Beberkan Kronologi Mayor Dedi Hasibuan Geruduk Polrestabes Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom TNI) Marsda Agung Handoko memamparkan perkembangan terbaru terkait kasus Mayor Dedi Hasibuan yang membawa puluhan personel Kumdam I/Bukit Barisan saat mendatangi Polrestabes Medan, Sabtu (5/8/2023) lalu. 

Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko membeberkan hasil penyelidikan Mayor Dedi Hasibuan.

Baca juga: SOSOK Suhadi, Hakim MA yang Mengubah Hukuman Mati Ferdy Sambo Jadi Pidana Penjara Seumur Hidup

Salah satu hasil penyelidikan yang dibeberkan Danpuspom TNI yaitu penggerudukan oleh Mayor Dedi Hasibuan dan prajurit TNI lainnya diduga adalah wujud show of force atau unjuk kekuatan terhadap anggota Polrestabes Medan.

Marsda Agung mengungkapkan dugaan tersebut dapat dilihat ketika Mayor Dedi Hasibuan dan prajurit lainnya mengenakan pakaian dinas saat hari libur dinas.

Lantas Siapakah Sosok Marsda Agung Handoko?

Marsda TNI R Agung Handoko adalah seorang perwira tinggi militer yang luar biasa. 

Beliau dianugerahi Penghargaan Adi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) pada tahun 1988.

Jenderal bintang dua ini juga pernah menduduki sederet jabatan strategis. 

Pada tahun 2003 hingga 2004, ia menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Komandan Pangkalan Udara Pangeran Mohammad Bunyamin (disingkat Ranud Panjeran M), pangkalan udara militer milik TNI AU yang terletak di Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Astra Kesetra, Lampung.

Baca juga: Sosok Prof Nurhayati, Anak Nelayan yang Kini Jadi Perempuan Pertama yang Memimpin UIN SU

Lahir pada tanggal 20 Februari 1966 di Semarang, Jawa Tengah, beliau merupakan anggota TNI Angkatan Udara, dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Komandan Pusat Polisi Militer TNI AU (Wadanpuspomau).

Agung Handoko diangkat menjadi Inspektur Khusus (Irdasus) Itjenau pada tahun 2015, dan dua tahun kemudian, pada tahun 2017, ia kembali diangkat menjadi Wakil Komandan Wadanpom TNI.

Ia melanjutkan karirnya dengan dipromosikan menjadi Komandan Pusat Polisi Militer TNI AU (Danpuspomau) di tahun yang sama, dan menjabat di posisi tersebut selama kurang lebih empat tahun.

Agung Handoko akhirnya pindah ke Oditur Jenderal (Orjen) Badan Pembinaan Hukum (Babinkum) TNI pada tahun 2021, dan mengambil alih jabatan di Irjenau dari Marsada TNI R Johanes Berchmans.

Dan terakhir, ia diangkat sebagai Danpuspom TNI. Marsda Agung Handoko menjadi perwira tinggi TNI AU pertama yang menduduki jabatan Danpuspom TNI.

Karier militer: