Viral Medsos

Yosua Samosir Tewas Ditikam Anggota Pasukan Elite Kopasgat Pratu AR, Ini Penjelasan Kopasgat TNI AU

Seorang personel TNI AU dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Lanud Soewondo berinisial Pratu AR terlibat pembunuhan terhadap Yosua Samosir.

|
Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/HO
Oknum anggota Kopasgat TNI AU Lanud Suwondo Pratu AR diamankan. Pratu AR disebut-sebut merupakan pembunuh Yosua Samosir pemilik warung kopi di Medan Polonia. 

Terpisah Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda Agung Handoko membenarkan bahwa ada seorang prajurit TNI Angkatan Udara (AU) ditangkap karena diduga terlibat membunuh Yosua Samosir, pemilik warung kopi (warkop) di Medan.

Kata Marsda Agung Handoko, terduga pelaku telah ditahan dan menjalani proses penyidikan di Satpom Lanud Soewondo Medan.

“Sudah masuk proses penyidikan di Satpom Lanud Medan,” kata Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda Agung Handoko, Selasa (8/8/2023).

Namun, Marsda Agung belum bisa merinci identitas oknum TNI AU tersebut dan juga motif serta kronologisnya.

Penjelasan Teman Dekat Korban

Sebelumnya, Penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan bersama Satuan Polisi Militer TNI AU Lanud Soewondo sudah menangkap pelaku pembunuh Yosua Samosir.

Korban Yosua Samosir merupakan pemilik warung kopi.

Yosua tewas ditikam dengan sebilah sangkur oleh pria cepak di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.

Menurut informasi, pelaku pembunuhan Yosua Samosir adalah oknum anggota TNI AU, Pratu AR.

Berto Siagian, saksi mata sekaligus kerabat korban membenarkan bahwa pembunuh Yosua Samosir sudah ditangkap.

Yang mengejutkan, bahwa Berto Siagian mengatakan bahwa Pratu AR, pelaku pembunuh Yosua Samosir bertugas di Komando Pasukan Gerak Cepat atau Kopasgat

"Pelaku sudah ditangkap. Oknum TNI AU Kopasgat," kata teman korban, Berto Siagian pada Tribun-medan.com, Rabu (9/8/2023).

Ia mengatakan, setelah pelaku ditangkap, keluarga termasuk dirinya sudah dipanggil Polisi Militer TNI AU.

Berto Siagian dan keluarganya dipanggil dalam rangka pemeriksaan.

"Sudah diperiksa juga semua saksi-saksi di POM. Kami dipanggil di POM untuk menyamakan BAP yang dari polsek," kata Berto.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved