Diejek Demokrat Gak Cocok Jadi Cawapres Anies, Yenny Wahid : AHY Sudah Paling Top, Cocok!

Putri mendiang Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid tak pernah bernafsu jadi cawapres Anies Baswedan dan bersaing dengan AHY

Kolase Tribun
Yenny Wahid dan AHY berebut cawapres dari Anies 

TRIBUN-MEDAN.COM – Putri mendiang Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid sebut AHY sudah paling top menjadi cawapres Anies Baswedan.

Yenny Wahid juga mengatakan bahwa AHY juga sudah paling keren untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

Hal itu disampaikannya kala Yenny Wahid bertemu bacapres KPP Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ketiganya pun menyapa awak media bersama-sama setelah mengikuti peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta, Kamis (10/8/2023) malam.

“Nah ini sudah paling pas, paling top. Oke sudah gitu ya? Sudah keren ini,” ujar Yenny.

Anies dan AHY pun tersenyum mendengar pernyataan itu.

Selanjutnya, Yenny mengatakan, dirinya sering berkomunikasi dengan Anies.

“Saya mah sama Mas Anies sering sering ngobrol,” tutur dia.

Kemudian, Anies menanggapi keterangan Yenny tersebut.

Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan membuka apa saja yang seling dibahas dengan Yenny.

“Terus ngobrolnya apa? Aku senyumin aja. Minta ampun saya bilang,” tutur Anies sembari tertawa.

Baca juga: Sentilan Pedas Yenny Wahid Disebut Bagian Rezim Jokowi & Ditolak Demokrat Jadi Cawapres Anies: Emoh!

Baca juga: Demokrat Ogah Terima Anak Gusdur Jadi Cawapres Anies : Gak Cocok, Dia Rezim Jokowi

Diketahui AHY dianggap sebagai figur yang paling kuat digadang-gadang untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Meski mengaku sudah mengantongi nama bacawapres, tapi Anies tak kunjung menyampaikannya pada publik.

Belakangan, Partai Nasdem lantas mengusulkan agar Anies memilih Yenny sebagai pendampingnya. Yenny pun mengaku mendapatkan tawaran itu dari Nasdem.

Tapi ia masih butuh waktu untuk memikirkan langkah politiknya ke depan.

SKAKMAT Elit Demokrat, Yenny Wahid Restui Anies dan AHY Maju Pilpres 2024: Pasangan Paling Top!
SKAKMAT Elit Demokrat, Yenny Wahid Restui Anies dan AHY Maju Pilpres 2024: Pasangan Paling Top! (Tribun Medan)

Sementara itu sebelumnya, Yenny mengatakan, Anies dan AHY cocok untuk berpasangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia mengaku tak pernah bernafsu untuk menjadi bacawapres Anies dan menjadi pesaing AHY, tetapi malah menganjurkan agar keduanya bersatu.

Bagi AHY, pernyataan Yenny merupakan dukungan sebagai seorang sahabat yang sudah menjalin kebersamaan sejak lama.

 “Itu adalah pernyataan seorang sahabat yang ingin sahabatnya juga punya jalan dan punya kesuksesan,” ucap dia.

Ia pun mendoakan agar Yenny sukses dalam perjalanannya dan langkah politik ke depan.

“Sebaliknya, saya juga doakan agar Mbak Yenny Wahid juga sukses dan apa pun yang ditempuhnya termasuk dalam perjuangan berikutnya,” ujar dia.

Disisi lain sebelumnya diberitakan Partai Demokrat tegas menolak Putri Presiden ke-4 Gus Dur, Yenny Wahid jadi cawapres Anies Baswedan.

Sentilan Pedas Yenny Wahid Disebut Bagian Rezim Jokowi & Ditolak Demokrat Jadi Cawapres Anies: Emoh!
Sentilan Pedas Yenny Wahid Disebut Bagian Rezim Jokowi & Ditolak Demokrat Jadi Cawapres Anies: Emoh! (Tribun Medan)

Partai Demokrat pun merasa tidak cocok apabila Yenny Wahid berpasangan dengan Anies Baswedan.

Hal itu lantaran, Partai Demokrat menanggap bahwa Yenny Wahid bagian dari rezmi Presiden Joko Widodo.

Oleh karena itu, Demokrat pun tegas menolak apabila Yenny Wahid menjadi Cawapres Anies Baswedan.

Adapun hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat Jansen Sitindaon di akun twitternya pada Kamis (10/8/2023).

Dimana tengah mencuat nama Yenny Wahid diusung jadi Cawapres Anies Baswedan.

Menurut Jansen, Yenny Wahid memang memiliki kualitas sebagai Cawapres, namun menurutnya bukan untuk Cawapres di Koalisi Perubahan dan Persatuan.

“Mbak Yenny buat saya bagus. Bahkan lengkap sekali dgn segala atribusi yang melekat dalam diri beliau,” katanya.

“Namun utk posisi Wapres di koalisi perubahan, buat saya beliau tidak pas, tidak cocok. Mungkin cocoknya di koalisi yang lain,” tulis Jansen.

Menurut Jansen, tidak cocoknya Yenny Wahid menjadi Cawapres Anies Baswedan ialah karena koalisi tersebut mengusung sebuah perubahan.

Sehingga idealnya wajah Cawapres harus merepresentasikan hal tersebut.

Sebab, apabila koalisi ini menang Pilpres kata Jansen, akan banyak hal yang akan diubah di pemerintahan.

“Karena jika koalisi ini menang, sebagaimana namanya perubahan, banyak hal yang ingin kami ubah. Dan idealnya Cawapres perubahan ini memang yang selama ini wajahnya merepresentasikan hal itu,” jelasnya.

Menurut Jansen, nama Yenny Wahid juga tidak akan memperkuat branding perubahan yang diusung oleh koalisi tersebut.

Sebab menurut Jansen, Yenny Wahid adalah tokoh “status quo” atau bagian dari rezim pemerintahan Jokowi.

“Apalagi dia tokoh “status quo” atau bagian dari rezim ini. Baik dia bagian inti atau pinggiran rezim ini,” bebernya.

Pun Jansen menuding bahwa Presiden Jokowi dan para pendukungnya juga tidak akan menggeser dukungan apabila Yenny Wahid masuk menjadi Cawapres Anies Baswedan.

Alasannya karena selama ini Yenny Wahid dianggap ikut menikmati rezim Jokowi namun tiba-tiba bergeser dan mengkritik Jokowi.

“Jadi ini sebenarnya untuk kebaikan bersama. Biarlah teman-teman yang selama berada dan ikut di rezim ini: mendukung lanjutkan, kami yang di luar mengusung perubahan. Biar nanti rakyat yang menentukan di pemilu siapa yang menang dan mendapat dukungan terbanyak,” kata Jansen.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

 

Baca juga: SKAKMAT Demokrat, Yenny Wahid Restui Anies dan AHY Maju Pilpres 2024: Pasangan Paling Top!

Baca juga: Demokrat Ogah Anak Gusdur Jadi Cawapres Anies : Banyak Yang Ingin Mas AHY

Baca juga: Sentilan Pedas Yenny Wahid Disebut Bagian Rezim Jokowi & Ditolak Demokrat Jadi Cawapres Anies: Emoh!

 

 


 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved