DPRD Minta Program Medan Tanpa Kabel Segera Direalisasikan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Banyaknya kabel utilitas udara yang semerawut menjadi sorotan DPRD Medan. Anggota Komisi IV DPRD Medan Dedy Aksyari Nasution mengatakan, banyak dampak negatif dan membahayakan masyarakat Kota Medan akibat kabel utilitas udara yang semerawut tersebut.

Dikatakan Dedy, selain mobil yang tersangkut akibat kabel utilitas itu, ada beberapa kabel yang menjuntai dan membahayakan pengendara.

"Masalah semrawutnya kabel utilitas ini harus segera ditangani. Pemko Medan harus segera merealisasikan program Medan Tanpa Kabel yang sudah dicanangkan sejak tahun 2022 lalu,” ucap Dedy, Jumat (11/8/2023).

Cuaca yang tak menentu, membuat politisi dari Partai Gerindra tersebut merasa risau dan khawatir.

Sebagai contoh, katanya, hujan deras yang terjadi pada Sabtu (5/8) sore hingga malam, menumbangkan banyak pohon dan kabel-kabel utilitas di Kota Medan.

“Contohnya saat hujan Sabtu sore yang lalu, banyak kabel yang putus karena tertimpa pohon. Selain warga menjadi susah karena padamnya listrik akibat putusnya kabel, kondisi kabel yang menjuntai juga sangat membahayakan warga sekitar ataupun setiap orang yang melintas,” jelasnya.

Dedy menilai program medan tanpa kabel yang dicanangkan Pemko Medan adalah program yang sangat baik.

"Kita dukung program itu. Sebab tak hanya indah secara estetika, namun kabel yang ditanam sesuai program medan tanpa label akan sangat melindungi warga dari bahaya kabel yang menjuntai," ucapnya.

Baca juga: Berita Foto: Ganggu Estetika Kota, Bobby Nasution Akui Banyak Kabel Utilitas Semrawut di Medan

Untuk itu, Dedy berharap, program medan tanpa kabel tersebut segera terealisasi.

"Dalam waktu dekat ini kita pun akan bertemu dengan dinas terkait untuk berdiskusi program Medan tanpa kabel tersebut," pungkasnya.

Diberitakan beberapa waktu lalu, Wali Kota Bobby Nasution mengakui, banyak kabel utilitas di Kota Medan yang masih semerawut. Dijelaskan Bobby Nasution, program Medan tanpa kabel utilitas ini sudah lama dicanangkan.

Bobby Nasution menerangkan, program Medan tanpa kabel utilitas ini masih dalam tahap proses kerjasama dengan berbagai pihak.

"Iya beserak (semerawut) memang kabel utilitas di Kota Medan ini. Kita melihat dan merasakan kabel-kabel yang di udara dan ini mulai mengganggu keestetikan Kota Medan," jelasnya usai menghadir rapat paripurna di Gedung DPRD Medan, Senin (7/8).

Dikatakan Bobby Nasution, program Medan tanpa kabel ini akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Tetapi saat ini kita juga buka opsi untuk Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU)," jelasnya. (cr5/Tribun-Medan.com)