Breaking News

Viral Medsos

MEMANAS LAGI Cak Imin Vs Putri Gus Dur, Yenni Wahid: Sebagai Saudara Sepupu Sudah Saya Maafkan

Yenni Wahid mengatakan keluarga Gus Dur dengan tegas akan menarik diri dan tidak akan mendukung Prabowo jika mengangkat Cak Imin

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase/TribunWow.com
Cak Imin dan Yenni Wahid 

Cak Imin: Barang Lawas Tak Usah Dibahas

Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tak mau menjawab sentilan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan putri mendiang Gus Dur Yenny Wahid.

Mulanya, ia ditanya awak media soal pernyataan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang mengatakan bahwa PKB bukan partai politik (parpol) yang merepresentasikan NU.

“Barang lawas, enggak usah dibahas,” ujar Muhaimin di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Jumat (11/8/2023) malam.

Kemudian, Muhaimin juga dimintai tanggapan soal pendapat Yenny yang menilainya sulit jadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) karena sudah pernah mengkhianati Gus Dur sebagai guru politiknya. “Wis enggak usah dibahas, itu barang lawas kabeh (semua) itu,” ucap dia.

Di sisi lain, Muhaimin mengaku tak mempersoalkan kedekatan bakal calon presiden (bacapres) Partai Gerindra Prabowo Subianto yang kerap menunjukkan kedekatan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Padahal, Erick merupakan figur yang tengah didorong Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi bacawapres Prabowo.

Sementara, PKB ingin posisi itu diisi oleh Muhaimin. “Ya harus sering sama semua orang. Pokoknya kita harus terbuka seluas-luasnya,” tuturnya.

PKB: Bukan Keinginan Cak Imin

Sebelumnya, Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda mengaku Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak ngotot harus menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres).

Namun, PKB lah yang ingin agar Cak Imin masuk di bursa pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Banyak yang menjadi pertimbangan PKB kenapa Cak Imin harus maju. Sebenarnya, Cak Imin tak Ngotot. Kami kader yang bekerja sebagai supaya Cak Imin harus maju," kata Huda, Rabu (2/8/2023) lalu.

Menurut Huda, Cak Imin mengelola partai dengan baik. Cak Imin telah membangun PKB dengan menempatkan anak-anak muda sebagai penggerak partai.

"Karena Cak Imin memberi ruang kepada anak muda, dan ini bagian dari Cak Imin yang bisa mengelola partai ini dan menempati anak muda dan teman-teman muda mendorong itu," ucapnya.

Huda pun menceritakan ambisi dari PKB untuk menjadi partai top dan masuk tiga besar. Dengan Cak Imin masuk dalam bursa pertarungan di Pilpres, maka suara PKB diharap akan terangkat.

"Salah satu yang kami hitung adalah coat-tail effect (efek ekor jas) Pilpres ini. Kita meyakini, dengan kekuatan Nahdiyin, PKB, PKB bisa kerek benderanya masuk posisi partai atas kalau Cak Imin bisa masuk di kotak suara Pilpres," ucapnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved