Viral Medsos

NASIB Bayi Siti Maulia yang Tertukar, Terungkap Hasil Tes DNA, Ini Penjelasan Rumah Sakit Sentosa

Diketahui, bayi yang dilahirkan secara sesar oleh Siti Maulia itu tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 18 Juli 2022 lalu

Editor: AbdiTumanggor
HO
NASIB BAYI YANG TERTUKAR: Siti Maulia (37), ibu dari bayi yang tertukar sedang menggendong bayi tersebut di rumahnya Kampung Mekar Jaya, Desa Cibeuteng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023). Hingga saat ini, Siti Maulia berharap agar anaknya bisa ditemukan. Sekarang Siti Maulia telah membesarkan bayi yang ditukarkan tersebut. (ho) 

Pihaknya menemukan kendala karena orangtua bayi yang diduga tertukar dengan bayinya tidak bersedia melakukan tes DNA.

"Karena gelang tertukar, muncul kecurigaan ya nama ibu itu. Kita minta tes DNA dia enggak mau. Jadi selama setahun klien kami menyusui bayi yang berbeda," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Rumah Sakit Sentosa Gregg Joko mengaku pihak rumah sakit baru mengetahui adanya kasus bayi tertukar tersebut setelah 11 bulan kejadian.

"Selama ini, pihak RS juga tidak tahu awalnya. Jadi informasi ini baru ketahuan setelah ibu Siti kemudian datang sampai bertemu manajemen," ucap Gregg saat dikonfirmasi di Ruang Humas Rumah Sakit Sentosa, Jumat (11/8/2023) kemarin.

Dia menduga memang ada kelalaian soal gelang atau label nama bayi yang tertempel.

Kini pihak RS melakukan pendalaman dengan memeriksa 12 orang perawat, dokter, serta bidan yang ketika itu berdinas.

"Ada mekanisme internal yang sedang kami dalami. Kalau kesengajaan belum kami temukan karena kami sedang mendalami dan sementara kami mendalami ada dugaan kelalaian," ungkapnya.

Menurutnya, rumah sakit mengambil sejumlah langkah untuk menelusuri kasus itu. Yakni memanggil Siti untuk mendengarkan informasi.

Dari informasi tersebut, rumah sakit mencocokkan data administrasi dan memeriksa dokumen. Selanjutnya memfasilitasi tes darah dan DNA.

"Kalau tertukar itu setelah hasil tes DNA ya. Kami memfasilitasi tes DNA dan tes darah. Ternyata, itu bukan anak ibu Siti," kata dia.

"Kami juga sudah menghubungi pihak atau ibu B untuk melakukan tes DNA juga. Tapi mereka menyatakan belum bersedia," lanjut Gregg.

Jika memang terdapat kelalaian, Gregg memastikan, rumah sakit akan memberikan sanksi.

Polisi juga akan menyelidiki kasus dugaan bayi tertukar dengan memanggil dan meminta keterangan pihak rumah sakit, Siti, dan pasien B atau ibu bayi yang tertukar.

"Laporannya dalam bentuk pengaduan. Itu bisa menjadi dasar kami melakukan upaya interogasi guna pendalaman dan penyelidikan kepada pihak terkait mulai dari rumah sakit hingga pihak yang diduga bayinya tertukar," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro di Mapolres Bogor, Jumat (11/8/2023).

Yohannes mengungkapkan, polisi mempelajari duduk perkara sebagai dasar pendalaman dalam mekanisme penyelidikan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved