Berita Viral
Adian Napitupulu Sebut Prabowo Pembantu Jokowi hingga Singgung Perlakuan Tak Spesial
Politisi PDIP Adian Napitupulu menyebutkan bahwa Prabowo Subianto menyetiri Presiden Joko Widodo bukanlah hal spesial hingga sebut antara pembantu dan
TRIBUN-MEDAN.COM – Politisi PDIP Adian Napitupulu tanggapi Prabowo Subianto yang menyetirkan Presiden Joko Widodo dalam sebuah kunjungan.
Politisi PDIP Adian Napitupulu menyebutkan bahwa Prabowo Subianto menyetiri Presiden Joko Widodo bukanlah hal spesial.
Bahkan Adian Napitupulu juga menyebutkan perlakuan Prabowo Subianto kala menyetiri Presien Joko Widodo merupakan sebagai menteri dan pembantu Jokowi.
Sebelum memberikan pernyataan tersebut, Adian Napitupulu merespon adanya isu Presiden Jokowi main dua kaki antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Adian Napitupulu menyebut bahwa Jokowi sudah dipastikan 100 persen mendukung Ganjar Pranowo.
Hal itu diungkapkan Adian Napitupulu dalam wawancara ekslusif di Gedung Tribun, Jakarta pada Jumat (13/8/2023).
Adian Napitupulu juga menampik dugaan Presiden Jokowi main dua kaki antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Menurut Adian, dekatnya Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto merupakan hal lumrah lantaran Ketua Umum Gerindra tersebut ialah menteri dan pembantu Presiden Jokowi.

Sehingga kata Adian, bukan hal yang spesial ketika Prabowo Subianto menyetirkan Jokowi dalam sebuah kunjungan.
“Sebagai menteri Prabowo akan sering bertemu dengan Presiden, misalnya dia nyopirin Presiden, sebagai menteri dan pembantu dia bisa lakukan itu, enggak mungkin presiden nyopirin dia,” ujar Adian.
Baca juga: TANGGAPI Kelakuan Budiman Sudjatmiko Disebut Dukung Prabowo, Adian Napitupulu : Kenapa Gitu Lu Bud?
Baca juga: Tekad Menangkan Ganjar, Adian Napitupulu Tak Takut Ada Projo Dukung Prabowo di Pemilu Presiden
Adian pun menyebut ada yang menggoreng di setiap kunjungan Prabowo Subianto dan Jokowi di sejumlah momen.
Diketahui sebelumnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terlihat menyopiri mobil bersama Presiden Joko Widodo di sela Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan 2023, Rabu (18/1/2023) pagi.
Momen itu terjadi sebelum mereka memberikan nama tiga mobil produksi dari PT Pindad yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional TNI.
Prabowo dan Jokowi menaiki salah satu mobil itu. Dalam mobil berwarna hijau tersebut, Prabowo menunjukkan kepada Jokowi sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dipamerkan di halaman Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Tidak hanya itu Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana dan Menteri BUMN Erick Thohir disopiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menumpangi kendaraan militer Maung buatan Pindad.
Momen ini terjadi ketika mereka mengunjungi fasilitas produksi munisi Pindad di Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023).
Jokowi dan Iriana berada di kursi baris kedua, sedangkan Erick ada di bangku penumpang depan.
Mereka menaiki Maung saat menuju gudang munisi.

Adian Ajak Semua Orang Jangan Pilih Capres Korup
Sebelumnya diberitakan, Aidan Napitupulu ajak semua pihak jangan pilih Pilpres yang latar belakangnya bermasalah.
Adapun masalah yang dimaksud Adian Napitupulu antara lain pernah melakukan korupsi hingga tersangkut kasus kekerasan terhadap masyarakat, seperti melanggar hak asasi manusia (HAM).
"Di sini kita harus berani mencatatkan, kita harus berani mengambil pulpen, mengambil kertas, dan menuliskan presiden seperti apa yang kita inginkan dengan menuliskan Indonesia seperti apa yang kita harapkan," kata Adian, Minggu (30/7/2023).
Aidan mengatakan hal itu dalam acara bertajuk "Ngopi Banteng Bersama Repdem: Gerak Cepat untuk Indonesia Maju, Berlari Bersama Ganjar Pranowo", Minggu (30/7/2023) di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Menteng, Jakarta.
Tanpa menyebut sosok capres yang dimaksud, Adian kemudian mulai mencontohkan sejumlah keinginan masyarakat terhadap Indonesia ke depan.
"Yang mau (Indonesia bebas korupsi) angkat tangan," tanya Adian pada para hadirin yang diikuti angkat tangan seluruh peserta.
"Oke, semua mau. Kalau kita mau Indonesia bebas korupsi, jangan pilih calon presiden yang pernah menjadi terpidana korupsi. Gampang sekali," lanjut dia.
Baca juga: Adian Napitupulu Ungkap Aktivis Reformasi 98 Kecewa Lihat Manuver Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo
Baca juga: Dukung Ganjar, Adian Napitupulu Tak Takut Budiman Sudjatmiko Menangkan Prabowo
Hingga tiba Adian bertanya apakah ingin Indonesia bebas kekerasan terhadap rakyat.
"Mau," jawab hadirin acara.
"Oke kalau kita mau Indonesia tanpa kekerasan, jangan pernah pilih calon presiden yang punya rekam jejak melakukan kekerasan terhadap rakyatnya," lanjut Adian.
Menurut Adian, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan tanpa kekerasan caranya mudah.
"Bagaimana caranya, jangan pilih mereka yang punya rekam jejak melakukan pelanggaran HAM terhadap rakyatnya," pesan politikus PDI-P ini.
Di sisi lain, Adian juga bertanya kepada relawan yang hadir apakah ingin memilih sosok pemimpin yang tidak diskriminatif.
Sontak mereka mengaku menginginkan figur pemimpin seperti itu.
"Kalau begitu jangan pernah memilih calon presiden yang pernah berlaku diskriminatif terhadap rakyatnya sendiri. Mimpi-mimpi kita tentang Indonesia harus berani kita tuliskan kita tuliskan satu per satu," ujar Adian.
Sebelumnya Aidan pernah mempersoalkan tentang seseorang yang merampas nyawa orang.
Namun, Aidan Napitupulu kembali menyindir tentang seseorang yang menculik dan merampah nyawa orang lain.
"Kalau menyampaikan kebenaran dianggap sebuah ejekan, lalu yang bukan ejekan yang mana gitu loh? Okelah dibilang kemudian Adian sombong, betul, tapi gue tidak pernah menculik siapa pun. Adian sombong betul mungkin, tapi gue tidak pernah merampas nyawa siapa pun," kata Adian, di Kantor Persatuan Nasional (PENA) 98, Jakarta, Kamis (4/5/2023).
Ia juga menegaskan apabila dirinya dituduh sebagai apapun bukanlah masalah, namun kembali Aidan Napitupulu memperjelas dirinya tidak pernah menculik, membunuh dan merampas nyawa siapapun.
"Kalau mereka mau menuduh gue apa pun bolehlah, terserah. Tapi satu hal, gue tidak pernah menculik, membunuh, merampas nyawa orang, tidak pernah," tambahnya.
Dalam pernyataannya, Adian mengaku sama sekali tidak melempar fitnah.
Bahkan, kata dia, seandainya ada pihak yang tersinggung dengan pernyataannya, bukan lagi menjadi urusannya.
Pasalnya, apa yang dikatakannya berdasarkan pada fakta sejarah yang ada.
"Gua cuma menyampaikan faktanya, lalu ada orang tersinggung dengan fakta itu, itu urusan dia bukan kita. Masa harus kita balik, dia menang berkali-kali gitu? Gua juga bingung dengan tersinggungnya mereka pada proses sejarah yang mereka lewati. Ada unsur fitnah nggak dalam pernyataan gua? Enggak, ya sudah selow saja," tandasnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Golkar-PAN Merapat ke Kubu Prabowo Subianto, Adian Napitupulu Tanggapi Isu Jokowi Main 2 Kaki
Baca juga: TANGGAPI Kelakuan Budiman Sudjatmiko Disebut Dukung Prabowo, Adian Napitupulu : Kenapa Gitu Lu Bud?
Baca juga: Adian Napitupulu Ungkap Aktivis Reformasi 98 Kecewa Lihat Manuver Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo
Baca juga: TEGAS Adian Napitupulu Ungkap Kekecewaan Aktivis 98 Pada Budiman Sudjatmiko: Kita Tetap Berjuang!
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.