Viral Medsos

Baru Saja Poppy Capella Bantah Adanya Dugaan soal Pelecehan, Miss Universe Langsung Putus Kontrak

Mellisa Anggraini selaku kuasa hukum korban dugaan pelecehan seksual finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 menjelaskan jumlah korban 30 orang

|
Editor: AbdiTumanggor
IG
PUTUS KONTRAK: Baru Poppy Cappela memberikan klarifikasi soal dugaan pelecehan seksual terhadap 30 finalis Miss Universe Indonesia 2023, organisasi Miss Universe langsung memutuskan kontraknya dengan pemegang lisensi Miss Universe Indonesia, PT Capella Swastika Karya. Kami telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan waralaba saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan Direktur Nasional, Poppy Capella, tulis Miss Universe di Instagram-nya, dikutip Minggu (17/8/2023). (IG) 

Langkah itu diambil menyusul adanya tuduhan pelecehan seks yang dilakukan oleh penyelenggara Miss Universe di Indonesia terhadap para kontestan.

Organisasi yang berbasis di Amerika Serikat (AS) ini mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk membatalkan kontrak dengan PT Capella Swastika Karya dan direktur nasionalnya, Poppy Capella, yang juga memegang lisensi Miss Universe Malaysia.

“Kami telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan waralaba saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan Direktur Nasional, Poppy Capella,” tulis Miss Universe di Instagram-nya, dikutip Minggu (17/8/2023).

“Mengingat apa yang telah kami pelajari terjadi di Miss Universe Indonesia menjadi jelas bahwa waralaba ini tidak memenuhi standar merek, etika atau harapan kami sebagaimana diuraikan dalam buku panduan waralaba dan kode etik kami,” lanjut Miss Universe.

Kata organisasi Miss Universe, menyediakan tempat aman bagi wanita adalah prioritas utama Miss Universe. Sehingga pihak mereka menilai Miss Universe Indonesia sangat bertentangan dengan semua yang mereka perjuangkan sebagai organisasi.

Kemudian, PT Capella Swastika Karya juga tidak akan berpartisipasi dalam pelaksanaan Miss Universe Malaysia. Organisasi Miss Universe akan melakukan pengaturan tersendiri untuk Fabienne Nicole yang sudah dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia untuk berkompetisi dalam ajang Miss Universe di El Savador.

"PT Capella Swastika Karya dan kepalanya tidak akan melaju dengan Miss Universe Malaysia, dan tidak akan diberikan kontrak tambahan apa pun dalam organisasi kami," tulis Miss Universe.

"Kami akan membuat pengaturan untuk pemegang gelar Miss Universe Indonesia untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini," lanjut Miss Universe.

Organisasi Miss Universe ini juga mengevaluasi perjanjian waralabanya tentang kebijakan dan prosedur mereka, termasuk soal pengukuran tubuh dengan body checking.

“Waralaba internasional kami juga ingin memperjelas bahwa tidak ada pengukuran seperti itu seperti tinggi badan, berat badan, atau dimensi tubuh yang diperlukan untuk mengikuti kontes Miss Universe di seluruh dunia,” tulis Miss Universe.

Sebagai organisasi, Miss Universe meminta maaf kepada para finalis Miss Universe Indonesia yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual tersebut.

Miss Universe berjanji akan melakukan yang lebih baik di masa depan.

“Kami menghargai keberanian Anda dalam berbicara, dan kami berjanji untuk melakukan yang lebih baik di masa depan,” tutur Miss Universe.

Kontes Mis Universe di Jakarta diselenggarakan untuk memilih wakil Indonesia yang akan mengikuti kompetisi tahunan Miss Universe yang akan diselenggarakan di El Salvador pada akhir tahun ini.

Miss Universe Organization mengatakan mereka sedang mengevaluasi kebijakan dan prosedur untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved