Viral Medsos

Imbas Pelecehan Seksual, Miss Universe Putus Kontrak dengan Pemegang Lisensi Miss Universe Indonesia

Pelecehan seksual terhadap para finalis diduga terjadi pada ajang kontes kecantikan Miss Universe Indonesia 2023.

|
Editor: AbdiTumanggor
IG
VIRAL ISU FINALIS MISS UNIVERSE INDONESIA 2023 DIFOTO TELANJANG: Pemenang Miss Universe Indonesia 2023 telah terpilih. Mahkota jatuh kepada Fabienne Nicole Groeneveld dari DKI Jakarta. Nama Fabienne diumumkan di panggung Grand Final Miss Universe Indonesia 2023 di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta pada Kamis (3/8/2023) malam. Fabienne berhasil menyisihkan 29 wanita dari seluruh penjuru Indonesia. (IG) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Mellisa Anggraini selaku kuasa hukum korban dugaan pelecehan seksual finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 menjelaskan jumlah korban dugaan pelecehan seksual dengan cara foto tanpa busana kini mencapai 30 orang. Meski begitu, baru 7 orang yang memberikan kuasa kepada Mellisa.

"Sebenarnya yang mengalami (dugaan pelecehan seksual ada 30 orang. Tapi yang baru yang memberikan kuasa ada 7 orang. Berjalannya waktu, ini terus bertambah," kata Mellisa di Polda Metro Jaya, dikutip Tribun-medan.com dari Kompas.com, Minggu.

Mellisa menambahkan, pihak korban juga telah berkoordinasi dengan lembaga perlindungan saksi dan korban guna mengawalnya dalam kasus ini.

"Saya diundang sama LPSK pada saat ulang tahun LPSK sebenarnya. Dalam momentum itu, karena saya lagi mendampingi perkara ini, saya akhirnya berkonsultasi, kira-kira apa saja yang mungkin terjadi terhadap para korban ini," jelas Mellisa.

"Kemungkinan terburuk, apakah bully, apakah victim blaming, apakah laporan balik. Jadi kami berbicara sifatnya general saja, kalau diberikan perlindungan, kira-kira diberikan perlindungan dalam bentuk apa?" lanjutnya.

Dalam waktu dekat, para korban yang bersangkutan juga akan dipanggil oleh penyidik guna mendalami kasus ini.

"Akan diupayakan sesegara mungkin, tadi Kasubdit Renakta bilang dalam waktu singkat korban akan dibawa ke sini untuk diperiksa," tutur Mellisa.

Diketahui, salah satu finalis Miss Universe Indonesia telah melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual ini dengan terlapor para oknum di PT Capella Swastika Karya.

PT Capella Swastika Karya adalah pemilik lisensi resmi kontes kecantikan Miss Universe Indonesia.

Laporan itu diterima pihak kepolisian Polda Metro Jaya dengan nomor register STTLP/B/4598/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.

Lisensi Miss Universe Indonesia Dicabut Imbas Dugaan Pelecehan Seksual
Lisensi Miss Universe Indonesia Dicabut Imbas Dugaan Pelecehan Seksual (Instagram)

Baca juga: Poppy Capella Merasa Difitnah, Sebut Ada yang Ingin Rebut Lisensi Miss Universe Indonesia

Baca juga: Lisensi Miss Universe Indonesia Dicabut Imbas Dugaan Pelecehan Seksual, LPSK Siap Bantu Finalis MUID

Miss Universe Putus Kontrak dengan Pemegang Lisensi Miss Universe Indonesia

Imbas dari kasus dugaan pelecehan seksual ini, organisasi Miss Universe memutuskan kontraknya dengan pemegang lisensi Miss Universe Indonesia, PT Capella Swastika Karya

Penyelenggara kontes ratu kecantikan internasional, Miss Universe Organization, memutus hubungan dengan perusahaan pemegang waralaba di Indonesia dan akan membatalkan kontes di Malaysia tahun ini. Langkah itu diambil menyusul adanya tuduhan pelecehan seks yang dilakukan oleh penyelenggara Miss Universe di Indonesia terhadap para kontestan.

Organisasi yang berbasis di Amerika Serikat (AS) ini mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk membatalkan kontrak dengan PT Capella Swastika Karya dan direktur nasionalnya, Poppy Capella, yang juga memegang lisensi Miss Universe Malaysia.

“Kami telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan waralaba saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan Direktur Nasional, Poppy Capella,” tulis Miss Universe di Instagram-nya, dikutip Minggu (17/8/2023).

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved