Berita Viral
Nasib Pemenang Miss Universe Indonesia Setelah Diatur Ulang hingga Polemik Syarat Tinggi Badan
Buntut dugaan pelecehan finalis Miss Universe Indonesia (MUID), Miss Universe Organization menyatakan akan mengatur pemegang gelar Miss Universe Indon
“Kami ingin memperjelas tidak ada pengukuran seperti tinggi badan, berat badan, atau dimensi tubuh yang diperlukan untuk mengikuti kontes Miss Universe di seluruh dunia,” tulis Miss Universe.

Miss Universe Putus Kontrak dengan Pemegang Lisensi Miss Universe Indonesia
Imbas dari kasus dugaan pelecehan seksual ini, organisasi Miss Universe memutuskan kontraknya dengan pemegang lisensi Miss Universe Indonesia, PT Capella Swastika Karya.
Penyelenggara kontes ratu kecantikan internasional, Miss Universe Organization, memutus hubungan dengan perusahaan pemegang waralaba di Indonesia dan akan membatalkan kontes di Malaysia tahun ini.
Adapun langkah itu diambil menyusul adanya tuduhan pelecehan seks yang dilakukan oleh penyelenggara Miss Universe di Indonesia terhadap para kontestan.
Organisasi yang berbasis di Amerika Serikat (AS) ini mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk membatalkan kontrak dengan PT Capella Swastika Karya dan direktur nasionalnya, Poppy Capella, yang juga memegang lisensi Miss Universe Malaysia.
“Kami telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan waralaba saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan Direktur Nasional, Poppy Capella,” tulis Miss Universe di Instagram-nya, dikutip Minggu (17/8/2023).
“Kami telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan waralaba saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan Direktur Nasional, Poppy Capella,” tulis Miss Universe di Instagram-nya, dikutip Minggu (17/8/2023).
“Mengingat apa yang telah kami pelajari terjadi di Miss Universe Indonesia menjadi jelas bahwa waralaba ini tidak memenuhi standar merek, etika atau harapan kami sebagaimana diuraikan dalam buku panduan waralaba dan kode etik kami,” lanjut Miss Universe.

Kata organisasi Miss Universe, menyediakan tempat aman bagi wanita adalah prioritas utama Miss Universe.
Sehingga pihak mereka menilai Miss Universe Indonesia sangat bertentangan dengan semua yang mereka perjuangkan sebagai organisasi.
Kemudian, PT Capella Swastika Karya juga tidak akan berpartisipasi dalam pelaksanaan Miss Universe Malaysia.
Organisasi Miss Universe akan melakukan pengaturan tersendiri untuk Fabienne Nicole yang sudah dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia untuk berkompetisi dalam ajang Miss Universe di El Savador.
"PT Capella Swastika Karya dan kepalanya tidak akan melaju dengan Miss Universe Malaysia, dan tidak akan diberikan kontrak tambahan apa pun dalam organisasi kami," tulis Miss Universe.
"Kami akan membuat pengaturan untuk pemegang gelar Miss Universe Indonesia untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini," lanjut Miss Universe.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.