News Video

POLISI Tak Mampu Berantas Judi, Emak-emak Perwiritan Gerebek Lokasi Judi, Kapolres Binjai: Saya Malu

Ternyata emak-emak perwiritan yang menggrebek lokas judi di Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Ternyata emak-emak perwiritan yang menggrebek lokas judi di Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, sudah berulang kali menggrebek lokasi tersebut.

Namun hal itu selalu gagal alias ada yang membocorkan aksi penggrebekan yang hendak dilakukan emak-emak perwiritan tersebut.

"Selama ini bocor-bocor aja pak (Kapolres). Kami masih baca doa, udah ada orang di bawah pohon yang nungguin atau memperhatikan kami emak-emak perwiritan ini, ngasih info. Agar kalau kami bergerak lokasi judi ditutup," ujar Masni dihadapan Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen, Minggu (13/8/2023).

"Selama ini asal kami mau gerak, belum pun kami jalan ke lokasi sudah bocor. Jadi semalam kami gerak naik sepeda motor dan langsung masuk ke dalam ruko," sambungnya.

Lanjut Masni, sekarang aja saat emak-emak sedang wirit, sudah ada yang nungguin diduga mata-mata pemilik lokasi judi, agar tak didemo.

Sedangkan itu, Masni bersama emak-emak perwiritan di Dusun I Pasar Umum, sudah resah dan gelisah dengan keberadaan judi diantaranya mesin tembak ikan dan dingdong.

"Anak kami kesitu, suami-suami kami kesitu, gajian habis gajian bagi dua kesitu, istri kekurangan belanja, anak sekolah kekurangan uang sekolah, ribut kami pak. Maka adanya fasilitas (judi) itu di Dusun I ini, kami sangat keberatan. Karena ada fasilitas itulah suami dan anak kami kesana. Resah kali kami sebagai mamak-mamak ini," kesal Masni.

Bahkan, Masni menambahkan selama ini emak-emak udah baik-baik ke lokasi judi meminta untuk ditutup.

"Asal kami datang tutup, kami pulang buka, selalu seperti itu. Jadi itu tadi marah kali kami. Nanti sawit didodos, dapat 50 ribu dibawa kesana (lokasi judi). Silap mata letak handphone hilang, tabung gas hilang, angsa-angsa hilang. Anak yang kami jaga kali, dulu gak ada judi itu, aman anak kami," ujar Masni.

Sementara itu, lokasi judi yang berada tepat di depan Klinik Asia Medika Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu, baru beroperasi beberapa bulan belakangan.

"Yang lokasi kami datangi ini baru buka, baru ada beberap bulan lah. Tapi ada lokasi judi yang dekat sekitaran situ juga, sudah bertahun-tahun buka," tutup Masni.

Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen merasa malu sebagai aparat keamanan, masyarakat lebih cepat bertindak dibandingkan pihak kepolisian.

Hal ini diungkapkan Rio saat bertemu dengan emak-emak perwiritan dan pemuda pasca penggrebekan tempat judi di Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara.

"Saya berterimakasih banyak telah membantu kami. Jujur sebenarnya saya sebagai Kapolres, saya malu. Saya sebagai aparat keamanan, masyarakat lebih cepat bertindak," ujar Rio saat bertemu emak-emak di Masjid Al-Ikhlas di Dusun I Pasar Umum, Minggu (13/8/2023) dinihari.

Lanjut Rio, dirinya berjanji, akan membrantas judi.

"Mumpung saya Kapolres baru, baru satu bulan. Saya minta dukungan masyarakat membrantas judi. Siapa tau masyarakat yang ada di sini menjadi tolak ukur, jadi momentum awal kita melangkah brantas judi di Kota Binjai," ujar Rio.

Bahkan tak hanya itu, Kapolres Binjai ini juga merasa terharu dan memberikan apresiasi kepada masyarakat setinggi-tingginya.

"Rupanya di Kota Binjai ini, ada masyarakatnya tidak suka judi. Saya ada rencana, ke depan saya berantas judi, dan saya punya dukungan. Saya akan memberikan apresiasi kepada ibu-ibu ini, dan saya akan menyerahkan langsung penghargaan di Polres Binjai," ujar Rio.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved