Berita Viral
VIRAL Momen Bidan Tahan Tangis Lihat Hasil Laboratorium Ibu Hamil, Pasien Dinyatakan Positif HIV
Ibu hamil itu mengaku semenjak tahu positif HIV suaminya selalu rutin mengkonsumsi obat. Bidan Zulfa lalu menyarakan ibu hamil itu untuk berobat.
Tali tersebut yang menjadi media penularan HIV dari ibu ke janin selama kehamilan.
Itulah sebabnya ibu hamil yang terdeteksi positif HIV wajib minum obat antiretroviral (ARV) selama kehamilan.
Cara ini bisa dibilang cukup efektif untuk menekan jumlah virus dalam darah, sehingga mengurangi risiko penularan.
Baca juga: Deteksi Dini Virus TB dan HIV/AIDS, Lapas Kotapinang Gelar Skrining dan Pemeriksaan Warga Binaan
Lantas, apakah bayi yang dikandung oleh ibu yang mengidap HIV pasti akan tertular? Jawabannya, tidak.
Risiko penularan HIV dari ibu hamil ke janin yang dikandung kemungkinannya sekitar 2-10 persen. Jadi, kemungkinan untuk bayi lahir sehat tanpa tertular HIV saat dalam kandungan tetap ada.
Namun, ibu hamil yang mengidap HIV perlu melakukan tes darah secara rutin, untuk mendeteksi segala kemungkinan sedini mungkin.
Dengan begitu, dokter dapat membantu menentukan apa yang harus dilakukan untuk menekan risiko penularan HIV pada janin.
(*/Tribun-Medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.