Judi Togel
Begini Respons Kapolsek Stabat Soal Tudingan Setoran Uang dari Koordinator Judi Togel
Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy enggan menanggapi soal setoran dari koordinator judi togel Kecamatan Stabat dan Secanggang, bernama Supriatin.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Deninteldam I/BB menangkap seorang personel Polsek Stabat berinisial Aipda JPH terkait kasus perjudian jenis togel, di Lingkungan IX, Desa Wonosari Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.
Dalam kasus ini Aipda JPH disebut-sebut sebagai koordinator lapangan (Korlap) Kecamatan Stabat dan Secanggang, Kabupaten Langkat.
Baca juga: Kapolsek Stabat dan Kapolsek Secanggang Disebut Ikut Terima Setoran Judi Togel
Tak hanya itu, ketika Dentinteldam I/BB mengamankan koodinator judi jenis togel di Kecamatan Stabat dan Secanggang, bernama Supriatin, Aiptu JPH sempat menghubungi tim Deninteldam I/BB, meminta agar melepaskan para pelaku yang diringkus.
Parahnya Aipda JPH, mengejar tim Deninteldam I/BB hingga ke pintu Tol Stabat, untuk melakukan upaya koordinasi dan meminta untuk melepaskan pelaku yang diamankan
Penangkapan yang dilakukan oleh tim Deninteldam I/BB ini, berdasarkan laporan dari masyarakat atas merajalelanya judi jenis togel di Kabupaten Langkat yang diduga dibackup pihak kepolisian.
Informasi yang diperoleh wartawan, Supriatin diamankan di Lingkungan IX, Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sabtu (12/8/2023) sekira pukul 22.11 WIB.
Tak hanya Supriatin sebagai koodinator, dua orang pelaku lainnya sebagai pembeli dan penulis juga diamankan tim Deninteldam I/BB.
Identitas penulis atau juru tulis itu ialah, Abdul Ari (67) warga Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Langkat.
Sedangkan identitas pembeli ialah, Agus Sari (47) warga Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Langkat.
Baca juga: Ditangkap TNI, Koordinator Togel Ngaku Setoran Rp 25 Juta ke Kanit Pidum Polres Langkat
Hal yang mengejutkan juga diutarakan oleh Supriatin dalam video interogasi yang beredar.
Warga yang berdomisili di Jalan Kemuning, Medan Helvetia ini mengatakan, dirinya telah memberikan upeti atau setoran, uang koordinasi yang diberikan ke Polres Langkat sebesar Rp 25 juta/dua minggu, diterima oleh Kanit Pidum Polres Langkat, Iptu HS.
Begitu juga dengan Polsek Stabat yang juga mendapat setoran Rp 7 juta/dua minggu dan Polsek Secanggang Rp 3 juta/perbulan.
Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy saat dikonfirmasi persoalan tersebut pun angkat bicara. Namun ia enggan menanggapi soal uang setoran itu.
"Terimakasih infonya. Untuk pelaku masih ditangani Sat Reskrim Polres Langkat untuk didalami kebenarannya," ujar Ferry, Senin (14/8/2023).
Sedangkan itu saat disinggung soal anggotanya Aipda JPH yang sudah diamankan Propam Polres Langkat, Ferry pun enggan berkomentar yang lantang terhadap personelnya itu.
Baca juga: Lagi Praktik perjudian Tembak Ikan dan Togel Ditutup Team Gabungan Polres Taput Polsek Adiankoting
Kapolres Batubara Ancam Pecat Anggota yang Terima Setoran Judi, 9 Bandar dan Jurtul Togel Ditangkap |
![]() |
---|
Iptu Herman Sinaga Diyakini Rutin Terima Setoran Judi Togel, Kodam I/BB Bilang Begini |
![]() |
---|
Omzet Togel Supriatin Rp 60 Juta, Pantas Bisa Ngaku Bayar Anak Buah Kapolda Sumut dan Pangdam |
![]() |
---|
Koordinator Judi Togel di Langkat yang Ditangkap Deninteldam I/BB Raup Pendapatan Rp 60 Juta Perhari |
![]() |
---|
Dikelilingi TNI Bersenjata, Koordinator Togel Ngaku Diintimidasi Intel Kodam I/Bukit Barisan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.