Berita Viral

Buntut Pelecehan, Miss Universe Resmi Putuskan Kontrak dan Cabut Lisensi Miss Universe Indonesia

Buntut dari kasus pelecehan finalis Miss Universe Indonesia membuat organisasi Miss Universe memutuskan kontrak dengan pemegang lisensi Miss Universe

Instagram @missuniverse_id
Grand final ajang Miss Universe Indonesia 2023 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Kamis (3/8/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com - Buntut dari kasus pelecehan finalis Miss Universe Indonesia membuat organisasi Miss Universe memutuskan kontrak dengan pemegang lisensi Miss Universe Indonesia

Pemegang lisensi Miss Universe Indonesia yakni PT Capella Swastika Karya dan director nasionalnya Poppy Capella.

Pemutusan kontrak itu diumumkan melalui akun instagram Miss Universe Organization yang diunggah pada Sabtu (12/8/2023).

"Mengingat apa yang telah kami pelajari pada Miss Universe Indonesia, kini menjadi jelas bahwa waralaba ini tidak memenuhi standar merek, etika, atau harapan kami sebagaimana diuraikan dalam buku panduan waralaba dan kode etik kami." tulis MUO.

PUTUS KONTRAK: Baru Poppy Cappela memberikan klarifikasi soal dugaan pelecehan seksual terhadap 30 finalis Miss Universe Indonesia 2023, organisasi Miss Universe langsung memutuskan kontraknya dengan pemegang lisensi Miss Universe Indonesia, PT Capella Swastika Karya. Kami telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan waralaba saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan Direktur Nasional, Poppy Capella, tulis Miss Universe di Instagram-nya, dikutip Minggu (17/8/2023). (IG)
PUTUS KONTRAK: Baru Poppy Cappela memberikan klarifikasi soal dugaan pelecehan seksual terhadap 30 finalis Miss Universe Indonesia 2023, organisasi Miss Universe langsung memutuskan kontraknya dengan pemegang lisensi Miss Universe Indonesia, PT Capella Swastika Karya. Kami telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan waralaba saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan Direktur Nasional, Poppy Capella, tulis Miss Universe di Instagram-nya, dikutip Minggu (17/8/2023). (IG) (IG)

Ditegaskan bahwa misi utama Organisasi Miss Universe adalah menjadi tempat aman bagi wanita.

Sementara apa yang terjadi pada Miss Universe Indonesia sangat bertentangan dengan prioritas organisasi Miss Universe.

"Menyediakan tempat yang aman bagi wanita adalah prioritas utama Organisasi Miss Universe, dan acara di kontes itu sangat bertentangan dengan semua yang kami perjuangkan sebagai sebuah organisasi.” tulis MUO lagi.

Dipastikan pula bahwa PT Capella Swastika Karya dan prinsipalnya tidak akan maju dengan Miss Universe Malaysia 2023.

Serta tidak akan diberikan kontrak tambahan dalam organisasi Miss Universe.

"Kami akan membatalkan Miss Universe Malaysia 2023, dan akan mengatur pemegang gelar Indonesia 2023 untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini,” tulis organisasi Miss Universe.

Pihaknya juga sedang mengevaluasi perjanjian, kebijakan dan prosedur untuk mencegah jenis perilaku ini terjadi di masa datang.

Serta memastikan bahwa acara mendatang di seluruh dunia tetap berada dalam standar merek yang telah ditetapkan untuk semua waralaba internasional.

"Kami juga ingin memperjelas bahwa tidak ada pengukuran seperti tinggi, berat, atau dimensi tubuh yang diperlukan untuk mengikuti kontes Miss Universe di seluruh dunia.” tulis tegas MUO.

Organisasi Miss Universe lalu meminta maaf kepada seluruh finalis Miss Universe Indonesia atas kejadian tersebut.

Pihaknya berterima kasih atas keberanian oara korban bersuara atas apa yang dirasakan mereka.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved