Berita Viral

Ditinggal Kabur, dr Richard Lee Akhirnya Beberkan Alasan Bantu Farel Aditya: Orang yang Kurang Tepat

Kisruh antara dr Richard Lee dan Farel Aditya yang pernah jadi adik angkatnya hingga kini masih mendapat sorotan publik.

Editor: Liska Rahayu
Instagram
KLARIFIKASI Richard Lee, Kecewa Farel Aditya Minta Berhenti Sekolah Padahal Baru Masuk 4 Hari 

TRIBUN-MEDAN.com - Kisruh antara dr Richard Lee dan Farel Aditya yang pernah jadi adik angkatnya hingga kini masih mendapat sorotan publik.

Banyak netizen yang menilai Farel Aditya menyia-nyiakan kesempatan dan fasilitas yang diberikan oleh dr Richard Lee.

Padahal Farel Aditya hanya perlu belajar dengan tekun.

Seperti diketahui, konflik antara keduanya bermula ketika Farel memutuskan untuk berhenti sekolah di SMA Xaverius 1 Palembang, padahal dr Richard Lee telah mengurus dan membiayai Farel agar bisa bersekolah di sekolah tersebut.

Farel Aditya dikenal oleh masyarakat berkat cerita sedihnya yang dibagikan di podcast dr Richard.

Dalam ceritanya, Farel mengungkap bahwa ia ditinggalkan oleh kedua orang tuanya sejak kecil.

Merasa simpati, dr Richard Lee kemudian memutuskan untuk membantu Farel dengan menyekolahkannya di SMA Xaverius 1 dan bahkan memiliki harapan agar Farel bisa melanjutkan kuliah kedokteran di Universitas Indonesia.

Namun, dr Richard Lee melakukan klarifikasi mengenai tujuan sebenarnya dalam membantu Farel dalam situasi yang penuh kontroversi ini.

Dalam pernyataannya, dr Richard mengungkapkan bahwa niatnya adalah mencari 'dr Richard' lain, yaitu orang-orang yang memiliki potensi dan talenta, namun tidak memiliki dukungan akses atau finansial yang memadai untuk sukses.

"Memang niatku adalah mencari dr Richard yang lain. Seperti yang kalian ketahui kan, dr Richard ini adalah orang susah, miskin, orang yang cuma punya talenta, dan dia bisa seperti sekarang, punya Klinik Kecantikan Athena, punya banyak perusahaan," ungkap dr Richard Lee dalam pernyataan yang dikutip dari saluran YouTube dr. Richard Lee, MARS, pada Senin, 14 Agustus.

dr Richard menegaskan bahwa sasarannya adalah individu yang memiliki bakat namun kurang mendapatkan dukungan finansial.

Ia siap memberikan bantuan dan fasilitas untuk membantu mereka mencapai kesuksesan, seperti yang ia lakukan dengan Farel.

"Yang cuma punya talenta, ya aku akan kasih apa pun yang kubisa untuk membentuk dia," tambahnya.

Namun, dalam kasus Farel, dr Richard mengakui bahwa mungkin belum menemukan orang yang tepat sebagai sasarannya.

"Dan mungkin kemarin aku menemukan orang yang kurang tepat saja," jelas dr Richard.

Dugaan Barang yang Diberikan

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved