Berita Medan
Pos Indonesia Gelar Logistic Day di Medan, Perkuat Industri Kurir dan Logistik di Sumatera
Pos Indonesia juga mendorong agar biaya logistik di Indonesia bisa terus ditekan.
Sehingga Pos Indonesia mampu berkolaborasi dengan semua pihak untuk melakukan distribusi semua kiriman internasional.
Menurut Prasabri Pesti, Pos Indonesia saat ini telah menjadi solusi bagi 1 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah, 5.000 koperasi besar hingga sedang, serta sekitar 1 juta aplikasi PosAja!. PosAja! adalah mobile aplikasi yang dapat digunakan oleh siapapun untuk melakukan pengiriman barang atau paket dari manapun, tanpa harus ke Kantor Pos atau outlet.
"Pos Indonesia memiliki layanan kurir dengan jangkauan terluas, meliputi Pos sameday, next day, dan reguler. Layanan tersebut dilengkapi dengan dashboard khusus yang dapat dimanfaatkan oleh customer untuk me-monitoring setiap kiriman yang dikerjakan oleh Pos Indonesia. Dashboard tersebut dapat melacak status kiriman hingga data penerima," jelas dia.
Senior Vice President Enterprise Business Pos Indonesia Arifin Muchlis mengatakan, saat ini Pos Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan KPU Pusat dalam pendistribusian logistik pemilu.
Pos Indonesia dipercaya menjadi salah satu penyedia kurir dan logistik yang direkomendasikan untuk pendistribusian logistik KPU.
"Salah satu syaratnya adalah harus melalui LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), dan kami Pos Indonesia sudah terdaftar dan lulus LKPP. Ini adalah bagian kami mendorong sukseskan pemilu mendatang," katanya.
Lebih lanjut Arifin mengatakan, untuk memperlancar distribusi bahan ajar universitas terbuka (UT), Pos Indonesia juga telah bekerjasama dengan percetakan untuk mengirimkan bahan ajar UT ke seluruh Indonesia.
Pos Indonesia akan terus meningkatkan kerja sama dengan percetakan lainnya untuk menyukseskan proses belajar mengajar UT.
"Kami juga kerja sama dengan UT untuk pembayaran SPP melalui PosPay. Ini yang terus kami kembangkan, agar pembayaran SPP ini juga berlaku di semua daerah," imbuh dia.
Direktur Pos Ditjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Gunawan Hutagalung mengatakan, pihaknya sebagai regulator terus mendorong industri logistik Tanah Air terus berkembang.
Layanan Pos terus diperkuat seiring berkembangnya potensi sektor ini. Sektor transportasi dan pergudangan naik dari 3,24 persen pada 2021 menjadi 19,87 persen pada 2022 lalu.
"Saat ini, sektor transportasi dan pergudangan menjadi kontributor pertumbuhan ekonomi nasional dengan sub sektornya yang pulih dan tumbuh tinggi. Sub-sektor Pos dan Kurir sendiri memberikan kontribusi menjanjikan dilihat dari share terhadap sektor transportasi dan pergudangan," kata dia.
Dia berharap, Pos Indonesia sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa kurir dan logistik mampu menjadi kurir and logistic solutions bagi masyarakat, kementerian, lembaga, departemen, dan pemerintahan daerah.
Masyarakat diminta menggunakan berbagai layanan pos di Indonesia.
(Cr10/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.