News Video

PSMS Medan Melawan Sada Sumut FC Berakhir Imbang di Edy Rahmayadi Cup 2023

PSMS Medan melawan Sada Sumut FC berakhir imbang 0-0 di laga lanjutan Turnamen Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2023 di Stadion Teladan, Kota Medan

|
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan melawan Sada Sumut FC berakhir imbang 0-0 di laga lanjutan Turnamen Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2023 di Stadion Teladan, Kota Medan, Senin (14/8/2023).

Pelatih Kepala PSMS Medan, Ridwan Saragih menurunkan kekuatan utamanya di babak pertama ini, terlihat disisi penjaga gawang di isi oleh Adixi, dan sang kapten di pegang Joko Susilo.

Sementara itu ada pemain lainnya seperti, Akbar Zakaria, Syahrul Mustofa, Safrial Irfandi, Yudha Rizky, Iksan Chan, Defri Riski, Rizky Aulia dan Yoseph Malau.

Sedangkan, disisi lain, nahkoda Sada Sumut FC, Suharto, memainkan Riahdo Yanuardi Purba menjadi penjaga gawang dan Aidun Sastra menjadi kapten, dan diikuti pemain lainnya seperti, Rian Ramadhan, Vikra Seifahlepi, Shogo Kagawa, Farel Akbar, Aulia Lubis, Kevin, Gilang, Jalesh Putra dan Hamzah Tito.

Sejak menit awal jalannya pertandingan kedua tim menampilkan pola permainan cepat dan berimbang. Terlihat kedua tim saling jual beli serangan.

Meski begitu, dari peluang yang diciptakan itu belum dapat merubah papan skor.

Pada babak pertama pertandingan ini, kedua tim menunjukkan permainan yang cukup sengit, dimana kedua tim terus melakukan serangan demi serangan ke arah pertahanan lawan masing-masing.

Sorak gemuruh dan nyanyian dari supporter dan penonton yang hadir pun mewarnai jalannya pertandingan malam ini.

Sejumlah peluang yang tercipta pun belum dapat di konversikan menjadi gol oleh kedua tim yang bertanding.

Pada menit 38", kapten Sada Sumut FC,Aidun Sastra Utama terpaksa di ganjar kartu kuning oleh wasit, Rimahadi yang memimpin jalannya pertandingan.

Hal disebabkan, Aidun yang secara terpaksa harus melakukan pelanggaran terhadap penyerang PSMS Medan, Rizky Aulia yang sedang membangun serangan.

Memasuki menit akhir, Pelatih PSMS Medan melakukan perubahan strategi pemain, dimana Akbar Zakaria dan Safrial Irfandi ditarik keluar digantikan oleh Aziz Hutagalung dan Cakra Yudha.

Perubahan strategi itu juga tak membawa perubahan dalam pertandingan, hingga wasit Rimahadi memberikan 1 menit waktu tambahan pada babak pertama, skor tetap bertahan 0-0.

Sejak menit awal jalannya babak kedua pertandingan ini, tampaknya kedua tim semakin bermain agresif.

Terlihat PSMS Medan maupun Sada Sumut FC beberapa kali melakukan serangan yang merepotkan lini pertahanan lawan masing-masing. Namun peluang yang tercipta itu belum juga merubah skor sementara pertandingan ini.

Hingga akhirnya, pada menit 59" PSMS Medan melakukan perombakan strategi pemainnya, dimana Ichsan Pratama dan Wahyu Rahmat Ilahi masuk menggantikan Yudha Rizki dan Yoseph Malau.

Dengan pergantian pemain itu PSMS Medan akhirnya berhasil mendominasi jalannya pertandingan.

Terlihat sejumlah serangan berbahaya PSMS Medan mulai merepotkan lini pertahanan Sada Sumut FC.

Para pemain Ayam Kinantan berhasil melesakkan sejumlah shooting on target ke arah gawang Sada Sumut FC.

Hanya saja, saat itu Penjaga Gawang Sada Sumut FC,Riahdo Yanuardi Purba menampilkan permainan yang cukup gemilang, shooting keras yang dilakukan PSMS Medan berhasil dihalau menjauhi gawangnya.

Dimenit 78" Ayam Kinantan kembali melakukan pertukaran pemain dimana, Rizky Aulia ditarik keluar dan di gantikan Assanur Rijal, pemain yang menciptakan hatrik di laga melawan Labura FC beberapa waktu lalu.

Dengan masuknya Assanur Rijal, serangan PSMS Medan kian agresif, Tim Sada Sumut FC hanya bisa melakukan defends di areal pertahanannya.

Namun, ditengah gempuran PSMS Medan, Sang penjaga gawang Sada Sumut FC selalu berhasil menggagalkan peluang peluang Ayam Kinantan itu, Riahdo Yanuardi menunjukkan kelasnya sebagai penjaga gawang di Liga 2.

Dalam kondisi tertekan itu, beberapa pemain Sada Sumut FC seperti, Gilang, Aulia Lubis dan Faisal Ramadoni terpaksa melakukan pelanggaran cukup keras untuk menghentikan serangan PSMS Medan.

Hingga Wasit Rimahadi memberikan 2 menit waktu tambahan, skor masih tetap bertahan 0-0.

Sada Sumut FC berhasil menahan imbang juara bertahan Piala Gubsu Edy Rahmayadi Cup, PSMS Medan.

Pelatih Kepala PSMS Medan, Ridwan Saragih mengucapkan syukur dengan hasil imbang pada pertandingan itu.

"Kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kita diberikan hasil yang mungkin sama sama 0-0," Kata Ridwan, Senin (14/8).

Usai bermain imbang menghadapi Sada Sumut FC, Ridwan menilai banyak yang perlu di evaluasi dalam permainan anak asuhnya tersebut.

"Kita evaluasi hari ini defending, attacking, dan transisi," Sebutnya.

Disinggung soal susunan Pemain yang diturunkan, Pelatih belisensi A AFC itu menganggap kualitas pemain yang diturunkan pada pertandingan menghadapi Sada Sumut FC ini sama saja dengan pertandingan sebelumnya.

Hanya saja menurutnya, alasan tidak diturunkannya beberapa pemain inti PSMS itu, karena dalam proses recovery untuk menghadapi partai final nanti serta untuk memberikan jam terbang kepada pemain lainnya.

"Sebenarnya saya tidak ada pemain pelapis, semuanya saya anggap sama, arti katanya saya juga masu recovery beberapa pemain dan juga tadi beberapa pemain kita ada yang baru sembuh, tapi kita kasih kesempatan untuk bermain supaya menyamakan kondisi fisiknya dengan pemain yang lain," Jelasnya.

Ridwan berharap di partai final menghadapi Sada Sumut FC pada Rabu (16/8/2023) nanti, klub PSMS Medsn bisa meraih kemenangan dan membawa pulang piala Gubsu Edy Rahmayadi Cup untuk yang kedua kalinya.

"Kita pengen di partai puncak bisa hasil yang maksimal dan terbaik, untuk kado buat Gubernur Sumatera Utara (Edy Rahmayadi), Dirut PSMS Medan (Ariffudin Maulana), Staf PSMS dan juga Supporter," Ujarnya.

Sementara itu, Asisten manajer Sada Sumut FC, Indra mengatakan skuat Laskar Simbisa sudah menampilkan permainan yang terbaik.

Dan nantinya, hasil pertandingan menghadapi PSMS Medan ini akan dijadikan pengalaman untuk Sada Sumut FC, agar kedepannya menjadi yang lebih baik lagi menuju, kompetisi Liga Indonesia.

"Pada dasarnya anak anak sudah bermain dengan baik dan usaha yang terbaik dengan hasil yang saat ini 0-0, InsyaAllah nanti di final kita bisa membuat hasil yang lebih baik lagi," Ucap Indra.

"Setiap pertandingan adalah ajang untuk belajar, Kita Belajar untuk yang lebih terbaik menuju Liga 1 kedepannya. Jadi semua nanti kita akan evaluasi, mulai dari sisi pelatih hingga pemain,nanti kita akan belajar untuk lebih baik kedepannya," Lanjutnya.

Dengan penampilan yang baik ditunjukkan sang penjaga Gawang Riahdo Yanuardi Purba,dalam menggagalkan serangan PSMS Medan, Indra beranggapan itu adalah hasil kerja sama seluruh pemain

"Jadi pada dasarnya didalam sebuah tim itu tidak ada super player, yang ada itu super tim. Jadi itu adalah hasil semua pemainnya," Ungkapnya.

Dia berharap di partai final menghadapi PSMS Medan nanti, Sada Sumut FC bisa membalaskan dendamnya di tahun lalu dan membawa pulang piala Gubsu Edy Rahmayadi tersebut.

"Mudah mudahan tahun ini kita bisa membalaskan kekalahan tahun lalu. Biar skor menjadi satu sama dan piala Gubernur tahun depannya lagi masih ada,"tutupnya.

(cr29/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved