Viral Medsos

Bayi Sebulan Kritis dan Alami Pendarahan di Kepala Diduga karena Kelalaian Perawat

Viral di media sosial curhatan seorang ibu yang bayinya mengalami kritis diduga karena kelalaian perawat di salah satu rumah sakit.

Instagram.com/@sucichintia88
Viral curhatan seorang ibu bayinya yang masih berusia 1 bulan alami kritis dan pendarahan di kepala diduga karena kelalaian perawat. 

Meskipun telah melaporkan, perawat hanya berjanji akan memeriksa darah nantinya.

Hingga Selasa, perawat tidak kunjung melakukan pemeriksaan darah terhadap sang anak, yang membuat Chintia akhirnya bertanya mengenai pengecekan darah tersebut.

Akhirnya, pada Rabu, 9 Agustus 2023, pukul 05:30 WIB, perawat melakukan pemeriksaan darah pada sang anak. Chintia, sebagai orang tua, menanyakan hasil dari pemeriksaan darah tersebut.

Pukul 15:00, Chintia melihat darah di kantong colostomy sang anak. Chintia bertanya kepada suster, namun suster menyangkal bahwa itu adalah darah.

Pada pukul 19:00 malam, Chintia mengatakan bahwa sang anak sulit bernafas. Ketika dilaporkan kepada suster, suster tersebut hanya melihat sang anak dan kemudian keluar.

Tak berhenti di situ, anak Chintia mengalami sesak nafas lagi, namun saat dilaporkan, suster hanya mengatur posisi kepala sang anak.

Ketika anak Chintia mengalami kejang untuk ketiga kalinya, para suster di rumah sakit tersebut hanya diam dan tidak melakukan pemeriksaan sama sekali.

Pada panggilan keempat, pada pukul 21:37 WIB, anak Chintia mengalami sesak napas dan kejang. Akhirnya, suster tersebut memanggil dokter.

Saat dokter IGD memeriksa sang anak, dokter menanyakan kepada Chintia sejak kapan kondisi anaknya seperti ini.

Chintia menjawab bahwa kondisinya memburuk sejak pukul 19:00. Dokter juga menanyakan apakah Chintia telah melaporkan kondisi anak pada suster, dan jawabannya tentu saja sudah.

Dari pertanyaan dokter ini, Chintia menyimpulkan bahwa selama dia memberitahu suster mengenai kondisi anak, suster tersebut tidak memberitahu dokter.

Karena kondisi anak yang semakin serius, anak Chintia akhirnya dilarikan ke ICU.

Setelah menunggu selama satu jam di ruang ICU, dokter tersebut bertanya kapan darah mulai keluar dari colostomy.

Benar saja, apa yang ditanyakan Chintia pada suster sebelumnya ternyata benar, itu adalah darah.

Chintia mengaku bahwa kelalaian dari suster menyebabkan sang anak, yang saat itu berusia 1 bulan 27 hari, harus menderita pendarahan di kepalanya, dan operasi pun harus dilakukan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved