Berita Viral
Hancur Hati Seorang Ibu di Bengkulu, Bayinya Berusia 1 Bulan Kritis Akibat Kelalaian Perawat
Chintia mengatakan di tanggal 7 Agustus 2023, susu Pepti Junior yang seharusnya diberikan sang anak justru diganti dengan susu Neocate
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang bayi di di Rumah Sakit Anak Bunda (RSAB) Harapan Kita, Bengkulu kritis diduga akibat kelalaian yang dilakukan oleh perawatnya.
Bayi malang ini diagnosa ilesotomy dan kelainan fungsi hati sejak berumur 1 bulan 27 hari.
Kelalaian ini mencuat, setelah ibu kandung si bayi, Chintia membagikan nasib pilunya di media sosial.
Dikutip dari Tribunbengkulu.com, bayi malang terserbut bernama Lanala Ayudisha Halim, kritis gegara kelalaian perawat.
Baca juga: Harus Bayar Rp 23,1 M, Pemkab Deli Serdang Tolak Permohonan Keringanan Tagihan PBB Bandara Kualanamu
Pengalaman pilu ini dibagikan oleh Chintia dari instagram pribadinya @sucichintia88.
Chintia mengatakan jika dirinya telah menunggu pihak rumah sakit untuk mempertanggung jawabkan kejadian yang dialami sang anak.
"Dari hari kamis kami menunggu jawaban pihak @rsabhk dan hanya maaf yang kami terima.
Ya Allahuakbar hancur hati sayaa," tulis Chintia di akun Ig pribadinya@sucichintia88, dilansir Selasa (15/8/2023).
Baca juga: Usai Video Call Isteri, WF Silitonga Nekat Akhiri Hidupnya, Ternyata Ini Motif Korban
Saking sakit hatinya Chintia sang anak mengalami sakit seperti itu membuat Chintia merasa geram dan meminta pertolongan dari berbagai pihak.
"Pihak management @rsabhk lantas anakku seperti ini kami hanya mendapatkan maaf dari kepala ruangan saja ? Anakku seperti ini dikarenakan kelalaian oknum Perawat di ruangan rawat inap **. Kami di screning untuk menjaga anak kami,bukan hanya sekedar tidur dan nonton tivi, kami pun membantu perawat kami yang menghitung fassesnya kami yang info saat terjadi apa apa. Andaikan jam 7 malam suster memanggil dokter. tidak menunggu di jam 21:37 baru panggil dokter. Ku yakin tidak akan seperti ini anakku. Dokter disana sudah membantu anakku berjuang 2 bulan ini lalu di hancurkan begtu saja oleh perawat saat itu. Ku butuh keadilan sebesar besarnya. Siapa yang tidak hancur melihat kondisi anak seperti ini," tulisnya.
Bahkan Chintia, mengaku jika dirinya tidak dipertemukan dengan suster yang sebelumnya bertanggung jawab dengan kondisi sang anak, melalui story di instagram nya, Chintia mengatakan jika pihak rumah sakit tidak membalas pesannya, kini sang anak mengalami kritis.
Baca juga: REKAM Jejak Karyawan PT KAI Pelaku Teroris, Sering Pindah Kerja dan Kerap Jenguk Napi Terorisme
Seperti diketahui, anak Chintia saat ini mengalami kritis diduga karena kelalaian perawat yang salah memberikan susu pada sang anak.
Chintia menceritakan jika sang anak telah di diagnosa ilesotomy dan kelainan fungsi hati sejak berumur 1 bulan 27 hari.
"Ya Allah ya Rab hatiku hancur. Pasti ibu lainnya pun akan sedih melihat kondisinya seperti ini.
Bukan ku terpaku mengejar perawat itu. Cuma ikhtiar yang selama ini ku jalankan di hancurkan begitu saja.. salah apa aku dan anakku ku jaga anakku sejak di kandungan,saat
Dy kritis, dan sekarang sampai di buat kritis kembali. Apakah maaf memang bagi kalian itu sudah lebih dari cukup untuk rakyat kecil seperti kami Allahuakbar sakit sekali hati saya...
Apakah kebal hukum untuk instansi pemerintahan," tulisnya.
Dalam postingannya itu, Chintia juga mempertanyakan mengapa oknum perawat di rumah sakit itu tidak langung mengkonfirmasi dokter ketika pasien mulai sesak napas.
"Tante suster kenapa harus nala nala salah apa
Kenapa tidak panggil om dokter
Sekarang nala harus di ICU terpisah kembali sama mama nala," ungkapnya.
HEBOH Maba Unsri Dipaksa Berciuman, Sang Senior Kini Ngaku Menyesal dan Ungkap Alasan |
![]() |
---|
TERKUAK Lagi Kedekatan Arya Daru dan Vara, Lengket Saat Belanja Bareng, Sengaja Bohongi Istri |
![]() |
---|
LICIK, 20 Tahun Ngakunya Polisi Berseragam Pangkat AKP,Modus Bantu Lolos CPNS Bawa Kabur Istri Orang |
![]() |
---|
Susno Duadji Blak-blakan yang Perlu Dibenahi Polisi Pangkat Tinggi Ramainya Tuntutan Reformasi Polri |
![]() |
---|
SOSOK 2 Buronan Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN, 2 Oknum TNI Dijerat Pasal Berlapis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.