Berita Viral
Jual Data Nasabah BCA ke Dark Web, Eks Karyawan Ngaku Sakit Hati Dipecat dan Terinspirasi Bjorka
Eks karyawan pinjol ditangkap buntut jual puluhan ribu data nasabah BCA ke dark web. Menurut pengakuannya, ia sudah menghimpun data sejak 2017 dan sud
TRIBUN-MEDAN.COM – Eks karyawan pinjol berinisial MRGP (28) menjual puluhan ribu data nasabah BCA ke situs gelap atau dark web.
Eks karyawan pinjol itu mengaku motifnya menjual data nasabah BCA lantaran sakit hati dipecat oleh perusahaannya.
Lantaran sakit hati, MRGP pun lantas memutuskan menjual data nasabah BCA yang dihimpunnya selama bekerja di perusahaan itu.
Terbaru, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial MRGP itu.
Hal ini membuat karyawan bagian legal Bank BCA melapor ke Mapolda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/4396/VII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya, tanggal 28 Juli 2023.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, MRGP menjual data nasabah tersebut di situs gelap (dark web).
"Dalam unggahan di breachforums.is, terdapat jual-beli data kartu kredit nasabah Bank BCA," ujar Ade Safri saat konferensi pers, Senin (14/8/2023).
Baca juga: Resmi Aji Santoso Pamit Jelang Persebaya Surabaya vs PSM Makassar, Berikut Posisi Klasemen Liga 1
Baca juga: BCA Buka Suara Soal Munculnya Virus dan Modus Hacker saat Buka M-Banking : Hati-hati!
Lanjutnya, menurut keterangan awal MRGP, dia mendapatkan data tersebut dari situs Bank BCA.
Namun, kenyataannya, MRGP mendapatkan data nasabah itu ketika ia bekerja di salah satu aplikasi pinjaman online dan bekerja di situs judi online.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil penyelidikan tim gabungan Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
"Dari hasil penyelidikan, dapat dipastikan bahwa data yang diklaim sebagai data nasabah Bank BCA dipastikan bukan merupakan kebocoran dari web resmi Bank BCA," kata dia.
"Namun, diperoleh ketika tersangka menjadi salah satu karyawan di salah satu situs pinjaman online, dan menjadi salah satu operator karyawan judi online di Kamboja," ucap Ade.
MRGP terinspirasi Bjorka Aksi yang dilakukan MRGP ini ternyata terinspirasi dari hacker Bjorka.
"Tersangka ini mengikuti pemberitaan seputar hacker Bjorka, kemudian dia terinsipirasi," ucap Ade Safri.
"Dan dia menelusuri lebih jauh, lebih dalam, dan menemukan dark web dimaksud," lanjut dia.
Setelah itu, tersangka langsung membuat akun di situs tersebut untuk menjual data pribadi nasabah.
"Kemudian dia bisa masuk ke breachforums.is yang merupakan web untuk penjualan data pribadi nasabah, termasuk data finansialnya," ujar Ade Safri.
Baca juga: Pengumuman CPNS, Pendaftaran Seleksi CPSN 2023, Kapan Pengumuman Hasil Seleksi CPNS?
Baca juga: Sependapat dengan Prabowo, Fadli Zon Singgurg Pernyataan Rocky Gerung yang Heboh, Akui Sosok Kritis
Menurut polisi, MRGP menjual data-data nasabah Bank BCA itu karena sakit hati usai dipecat oleh perusahaan pinjol dan judi online yang berbasis di Kamboja.
MRGP pun memutuskan menjual data nasabah Bank BCA yang dihimpunnya selama bekerja di perusahaan itu.
"Jadi dia sakit hati ketika diberhentikan oleh perusahaan, baik di pinjol dan judi online," ujar Ade Safri.
Ia juga mengatakan bahwa MRGP melakukan hal itu karena terinspirasi dari peretas atau hacker bernama Bjorka.
"Awalnya tersangka ini mengikuti pemberitaan seputar hacker Bjorka, dari situ kemudian dia terinspirasi dan menelusuri lebih jauh, lebih dalam, dan menemukan darkweb yang dimaksud," ujarnya.
Selanjutnya MRGP membuat akun bernama Pentagram di situs dark web Breachforums.is.
Pelaku mendapatkan sekitar 20 ribu data yang dikumpulkan sejak 2017 hingga 2021.
Data itu, kata Ade Safri, dikumpulkan pelaku setelah dipecat dari sebuah perusahaan pinjaman online (pinjol).
MRGP pernah bekerja di perusahaan itu sejak 2017 hingga 2020.
Lalu data lainnya dikumpulkan saat pelaku bekerja sebagai operator judi online di Kamboja pada 2021 hingga 2022.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca juga: KABAR BURUK Persib Jelang Lawan PSIS tanpa Pemain Pilar, Robi Darwis, Beckham, Rachmat Irianto Absen
Baca juga: BCA Buka Suara Soal Munculnya Virus dan Modus Hacker saat Buka M-Banking : Hati-hati!
Baca juga: Bersedia Tes DNA, Ibu Pemilik Bayi Tertukar di Bogor, Ajukan Syarat Berat Padahal Bukan Anaknya
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Angkot yang Ditumpangi Elakkan Kambing, Penumpang Wanita Terpental Hingga Luka-luka |
![]() |
---|
Dilapor Tiduri Istri Klien, Pengacara Iqbal Syahputra Siregar Diberhentikan Sementara dari PERADI |
![]() |
---|
KABAR BURUK Persib Jelang Lawan PSIS tanpa Pemain Pilar, Robi Darwis, Beckham, Rachmat Irianto Absen |
![]() |
---|
BCA Buka Suara Soal Munculnya Virus dan Modus Hacker saat Buka M-Banking : Hati-hati! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.