News Video
JUSUF Kalla ‘Sekakmat’ Koalisi Golkar, PKB, PAN, Gerindra, Sebut Tak Jaminan Menang di Pilpres 2024
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla ikut angkat bicara setelah Golkar, PAN bergabung bersama Gerindra dan PKB.
TRIBUN-MEDAN.COM, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla ikut angkat bicara setelah Golkar, PAN bergabung bersama Gerindra dan PKB.
Diketahui untuk saat ini koalisi di kubu Prabowo Subianto merupakan koalisi terbesar untuk Pilpres 2024.
JK mengatakan bahwa memiliki koalisi partai politik yang besar tak jaminan pasangan calon capres dan cawapres yang diusulkan bakal menang.
Dikutip dari Tribunnews.com, JK mengatakan, saat itu ia hanya didukung suara dari Demokrat, PBB dan PKPI.
Namun dengan dukungan sedikit Partai itu justru ia berhasil mengalahkan pasangan Megawati-Hasyim Muzadi dengan total suara mencapai 60,62 persen.
JK pun menegaskan bahwa hal yang paling penting di Pilpres adalah tokohnya, bukan seberapa besar partai pengusungnya.
Menurut mantan Ketua Umum Golkar itu, partai hanya mengusulkan sehingga tidak menjamin kemenangan paslon.
Sehingga menurutnya, tak ada jaminan Prabowo Subianto menang di Pilpres 2024 hanya karena koalisi pendukungnya besar.
Seperti diketahui saat ini koalisi terbesar Pilpres 2024 ada di tangan Prabowo Subianto dengan 4 partai pengusung.
Sementara PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar Pranowo baru PPP yang mendukung.
Kemudian, koalisi yang mengusung Anies Baswedan yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.
Artikel ini tayang di Tribunnews : https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/08/15/4-partai-dukung-prabowo-jusuf-kalla-wanti-wanti-koalisi-besar-bukan-jaminan-menang?page=2
Selengkapnya tonton video :
JUSUF Kalla ‘Sekakmat’ Koalisi
Jusuf Kalla
Wapres Jusuf Kalla (JK)
Golkar-PAN-PKB Resmi Bergabung Gerindra
Prabowo Subianto
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.