Karyawan PT KAI Pelaku Teroris
Saat Erick Thohir Sibuk Nyapres, BUMN Malah Jadi Sarang Teroris dan Mau Serbu Markas Brimob
Saat Menteri BUMN Erick Thohir sibuk ngurus PSSI dan nyapres, BUMN malah menjadi sarang teroris bahkan hendak menyerbu markas Brimob dan juga
Semisal pendakwah Wahabi, Hizbut Tahrir atau Ikhwanul Muslimin.

Ia juga mengatakan masih banyak lagi yang selama ini bergerak diam-diam di berbagai institusi penting negara.
Perlu keseriusan dari mas @erickthohir dan stake holder lainnya untuk menyelesaikan ini.
Indonesia punya Densus 88 yang bisa diajak kerjasama dan dilibatkan untuk menyelesaikan sengkarut persoalan radikalisme di BUMN.
Densus 88 bisa mencegah, assesment dan bisa juga menangkap.
Baca juga: TAMPANG Pegawai KAI Terduga Teroris Pendukung ISIS, Punya Posisi Strategis di Jaringan Teroris!
Baca juga: Sosok Karyawan PT KAI Terduga Teroris Diciduk di Bekasi, Punya Banyak Senpi dan Pendukung ISIS
Dikatakannya juga untuk jangan menunggu sampai kelompok ini betul-betul beraksi di lapangan.
“Saya kira membersihkan kelompok radikal ini adalah tekad pak @jokowi sejak 2014. Karena beliau paham, satu orang saja berhasil melakukan teror, bisa runtuh ekonomi satu negara dalam sekejap,”
“Kita bisa bayangkan efek terornya andaikata orang-orang sejenis DE ini sudah menyusup ke badan usaha penerbangan, kereta api, distribusi BBM, listrik, telekomunikasi hingga lembaga keuangan. Jangan pernah menganggap sepele persoalan "radikal radikul" ini,” ujarnya.
Berniat Serang Markas Brimob
Diketahui juga, tersangka DE alias Danan adalah alumni SMK 7 Bale Endah, Bandung (2012). Ia juga mengatakan apabila mengenal dengan dia dan keluarganya di Bandung, maka pasti paham seperti apa tafsir agama yang diyakininya.
Hingga membuat Danan ingin mati syahid dengan berniat berangkat ke Suriah atau menyerbu Markas Brimob.
Kronologi Penangkapan
Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengakap DE pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Penangkapan dilakukan di di Jalan Raya Bulak Sentul, RT. 07/ RW. 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Senin pukul 13.17 WIB.
Setelah melakukan penggeledahan, Densus menemukan sejumlah barang bukti sejumlah senjata api rakitan dan buku-buku tentang jihad.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.