Dalam Rapat Paripurna, Gubernur Sebut Lupa Ijeck karena Terlalu Lama Ditinggalkan
Dalam pidato itu, Edy menyinggung terkait sosok gubernur selanjutnya yang akan memimpin Sumatra Utara pada tahun 2024 mendatang.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengaku dirinya lupa kepada Wakilnya Musa Rajekshah. Hal ini dikatakan Edy Rahmayadi saat mengawali pidatonya dalam sidang paripurna terakhir di Gedung Paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (16/8) dengan agenda pengumuman akhir masa jabatan gubernur dan wakil gubernur.
"Yang terhormat ketua dan wakil ketua dan seluruh anggota dewan. Yang saya hormati Forkopimda, Wakil Gubernur Sumatra Utara, lupa saya sama Wakil Gubernur Sumatra Utara. Saking lama saya ditinggalkannya, sampai lupa saya. Musa Rajekshah," ujar Edy.
Dalam pidato itu, Edy menyinggung terkait sosok gubernur selanjutnya yang akan memimpin Sumatra Utara pada tahun 2024 mendatang.
Edy menyebut, siapa pun sosok tersebut harus bercita-cita membangun Sumut Bermartabat seperti visinya saat mencalonkan diri bersama Musa Rajekshah pada Pilkada 2018 lalu.
Baca juga: Edy Rahmayadi dalam Rapat Paripurna Pengumuman Akhir Masa Jabatan: 2025 Insya Allah Jumpa Lagi
"Kalau tadi Bamsoet (Ketua MPR RI) mengatakan siapa pun. Presidennya, mau Ganjar, Prabowo, Anies. Tak masalah, yang penting membangun negara ini. Untuk itu saya sampaikan mungkin 5 September. Sekarang jangan dulu karena saya masih gubernurnya," ujar Edy Rahmayadi.
Menurut Edy, semakin banyak yang mencalonkan diri sebagai gubernur, maka akan semakin baik.
"Siapa pun nanti yang mau jadi gubernur, semakin banyak calonnya, semakin baik. 12 juta rakyat Sumut akan memilihnya. Sehingga rakyat itu akan bebas memilih siapa yang akan menjadi pemimpin di provinsi ini. Apakah saya, Edy Rahmayadi, apakah Baskami Ginting, apakah Rahmansyah Sibarani, atau Musa Rajekshah? Siapa pun, yang penting harus becita-cita menjadikan Sumut kita ini menjadi Sumut Bermartabat," kata Edy.
Mantan Pangkostrad itu pun mengatakan, semua yang akan menjadi peserta Pemilu/Pilkada, harus memulai (start) bersama-sama.
"Tapi jangan sekarang, nanti habis 5 September. Kita start sama-sama. Namanya orang bertanding orang mau megang start itu tepat waktunya dan hasilnya juga ditentukan waktunya. Siapa yang mendahuluinya haram hukumnya," ujarnya.
Edy juga menyinggung terkait sosok gubernur selanjutnya yang akan memimpin Sumatra Utara pada tahun 2024 mendatang.
Katanya, siapa pun sosok tersebut harus bercita-cita membangun Sumut Bermartabat seperti visinya saat mencalonkan diri bersama Musa Rajekshah pada Pilkada 2018 lalu.
DPD Golkar: Luar Biasa dan Aneh
DPD Golkar Sumut menanggapi guyonan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi yang mengaku lupa dengan Wakilnya Musa Rajekshah atau Ijeck saat berpidato dalam rapat paripurna bersama DPRD Sumut, Rabu (16/8).
Sekretaris Golkar Sumut Datok Ilhamsyah menilai apa yang disampaikan Edy Rahmayadi adalah sesuatu yang luar biasa dan aneh.
Meski begitu, dia mengaku tak terkejut dengan gaya bahasa dan kepemimpinan mantan Pangkostrad tersebut. Menurutnya, masyarakat juga telah mengetahui hal tersebut.
"Menurut saya itu hal yang luar biasa. Tapi kita tak terkejut dengan gaya kepemimpinan seperti itu. Ya kami anggap itu hal yang biasa dan masyarakat juga sudah tau itu," kata Ilhamsyah kepada Tribun, Kamis (17/8/2023).
Kata Ilhamsyah, seluruh kader Golkar pasti tak suka dengan gaya bahasa yang ditujukan Edy terhadap Ijeck.
Menurutnya, pernyataan Edy menyebut lupa dengan Wakil Gubernur yang sudah bersama sama selama lima tahun sangat aneh.
"Lima tahun sama-sama kemudian lupa, kan jadi aneh," sambung Ilhamsyah.
Rapat Paripurna Terakhir di DPRD Sumut
Wakil Gubernur Sumut
Rapat Paripurna Pengumuman Akhir Masa Jabatan
Sumut Punya Potensi Baru Objek Retribusi Daerah Melalui Pemanfaatan Kawasan Hutan |
![]() |
---|
Salurkan Zakat, Infak dan Sedekah, Wagub Sumut: Baznas Punya Peran Penting dalam Pembangunan |
![]() |
---|
Segera Diluncurkan 103 Koperasi Merah Putih Percontohan, Sumut Dipusatkan di Kota Binjai |
![]() |
---|
Surya Menghadiri Kick Off Pendidikan Pengawas Partisipatif: Tingkatkan Kapasitas dan Integritas |
![]() |
---|
Surya Ingatkan Pegawai Bapenda Sumut: Jaga Prestasi, Dedikasi dan Loyalitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.