Gempa Hari Ini

GEMPA HARI INI, Barusan Gempa Dangkal Takengon dan Gempa Naganraga 5.2

Kekuatan guncangan dirasakan dirasakan (MMI) III Takengon, III Bener Meriah, III Aceh Tengah, III Aceh Jaya, II Aceh Besar.

|
Editor: Tariden Turnip
HO
Gempa bumi berkekuatan 5,2 Magnitude mengguncang Kabupaten Naganraya, Provinsi Aceh, (17/8/2023) sekitar pukul 20:16 WIB. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Gempa hari ini, Kamis 17 Agustus 2023, gempa bumi dangkal berkekuatan magnitudo 5.2 mengguncang kawasan Takengon dan Naganraya, Aceh, pukul 20:16:08 WIB.

Pusat gempa berada di darat 35 km TimurLaut Kabupaten Naganraya pada kedalaman 10 km di 4.43 LU, 96.57 BT.

Kekuatan guncangan dirasakan dirasakan (Modified Mercalli Intensity/MMI) III Takengon, III Bener Meriah, III Aceh Tengah, III Aceh Jaya, II Aceh Besar.

III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi.

Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.

Akun twitter @Novisaputrii menuliskan guncangan ini membuat dirinya sampai gemetaran.

''Beberapa kali ngerasain gempa di Takengon baru kali ini sampe gemeteran,''tulis @Novisaputrii menanggapi postingan BMKG.

Sedangkan @hmmmapaaayaaaa mengaku dishock terapi.

''di shock therapy wakkkkk,'' tulisnya.

Hingga berita diterbitkan, belum diketahui kerusakan yang terjadi akibat gempa.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,47 derajat LU dan 96,56 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat.

Episenter gempa Aceh ini berada pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal," ungkap Daryono kepada Tribunnews melalui keterangan tertulis.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tegas Daryono.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya."

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," ungkapnya.

Masyarakat di wilayah terdampak gempa juga diimbau memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved