Karyawan PT KAI Pelaku Teroris

Saldo Rekening Karyawan PT KAI Pelaku Teroris Mencengangkan, Terkuak Asalnya, Kini Diblokir PPATK

Isi saldo rekening pelaku teroris yang merupakan karyawan PT KAI Dananjaya Erbaning (DE) mencengangkan hingga berujung diblokir PPATK

HO
Isi saldo rekening pelaku teroris yang merupakan karyawan PT KAI Dananjaya Erbaning (DE) mencengangkan. 

Tetapi, menurut Ichwanul, DE suka mengikuti agenda warga seperti rapat bersama pengurus lingkungan RT.

Inilah tampang terduga teroris berinisial DE merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut diringkus tim Densus 88 Antiteror Polri, Senin (4/8/2023) siang.
Inilah tampang terduga teroris berinisial DE merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut diringkus tim Densus 88 Antiteror Polri, Senin (4/8/2023) siang. (Istimewa)

"Kalau keluarganya jarang (interaksi), tapi kalau rapat RT dateng dia makanya kita enggak nyangka," jelasnya saat ditemui, dikutip dari TribunJakarta.


DE juga dikenal sebagai sosok yang ramah, meskipun interaksinya dengan warga sebatas jika akan pergi bekerja saja.

"Ramah, kalau ngobrol enggak, karena kita interaksinya kalau dia mau berangkat kerja aja," ungkap Ichwanul.

"Jarang berbincang panjang lebar enggak ada," jelasnya.

Baca juga: Pegawai BUMN Terduga Teroris di Bekasi Ternyata Sudah Siapkan Diri Serang Mabes TNi dan Mako Brimob

Baca juga: Rekrutmen BUMN Disorot Imbas Karyawan KAI Jadi Pelaku Teroris, Asesmen Psikologi Tak Sesuai ?

Gabung ke ISIS Sejak 2014

DE, terduga teroris yang diamankan di Bekasi ternyata bergabung ke ISIS sejak 2014 silam.

Terduga teroris ini terafiliasi dengan organisasi terorisme sejak sebelum menjadi pegawai PT KAI.

Saat ini, ia terafiliasi organisasi terorisme Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Namun, sebelum bergabung dengan ISIS, DE pernah menjadi pengikut Mujahidin Indonesia Barat (MIB).

Ia bergabung dengan MIB sejak 2010 hingga pimpinan organisasi itu, WM, ditangkap.

Empat tahun setelahnya, DE menyatakan baiat kepada pemimpin ISIS.

Karyawan Kereta Api Indonesia (KAI) terlibat jaringan terorisme. Polda Metro Jaya mengungkap keterlibatan DE ke jaringan terorisme. 
Karyawan Kereta Api Indonesia (KAI) terlibat jaringan terorisme. Polda Metro Jaya mengungkap keterlibatan DE ke jaringan terorisme.  (HO)

Dikutip dari Tribunnews.com, Juru Bicara Densus 88 Antiteror, Kombes Aswin Siregar, mengungkapkan DE selama ini rutin berlatih menembak di kawasan Gunung Geulis, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setiap dua bulan sekali.

Selama berlatih, DE kerap menggunakan senjata api (senpi) Baikal Makarov buatan Rusia dengan ukuran peluru 9 mm.

Kepada Densus 88, DE mengaku latihan menembak untuk persiapan menyerang Mako Brimob dan Mabes TNI.

Sumber: Warta kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved