Karyawan PT KAI Pelaku Teroris

Saldo Rekening Karyawan PT KAI Pelaku Teroris Mencengangkan, Terkuak Asalnya, Kini Diblokir PPATK

Isi saldo rekening pelaku teroris yang merupakan karyawan PT KAI Dananjaya Erbaning (DE) mencengangkan hingga berujung diblokir PPATK

HO
Isi saldo rekening pelaku teroris yang merupakan karyawan PT KAI Dananjaya Erbaning (DE) mencengangkan. 

“Memiliki rencana atau niatan untuk melakukan aksi kembali ke Mako Brimob yang di Kelapa Dua dan Mako Brimob yang di Jawa Barat,” ucap Aswin dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/8/2023), dilansir Kompas.com.

“Juga terhadap beberapa markas tentara (TNI) yang sudah dikenali atau ditandai di-profiling oleh yang bersangkutan,” sambungnya.

DE menuturkan, rencananya tersebut sudah disiapkan sejak lama.

Ia termotivasi melakukan serangan usai peristiwa kerusahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada 2018 silam.

Peristiwa itu, aku DE, membekas di hati dan pikirannya hingga membuat ia berniat melakukan serangan.

"Saya menjadi terinspirasi dan memiliki ghiroh yang tinggi untuk melakukan amaliyah, sehingga saya mencari informasi jual beli senjata api," aku DE ditirukan Aswin Siregar, dikutip dari TribunJakarta.com.

Diketahui, dari penggeledahan yang dilakukan di kediaman DE di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Senin (14/8/2023), tim Densus 88 menemukan 16 senjata api.

Belasan senpi itu terdiri dari 5 senjata laras panjang dan 11 senjata laras pendek.

"Diantara senjata tersebut ada 4 yang memang senjata pabrikan dan ada 5 senjata yang dimodifikasi," ungkap Aswin.

Barulah pada 2016, DE lolos menjadi pegawai PT KAI.

“Pertama, dia bergabung dengan MIB di Bandung menjadi jamaah WM yang sudah ditangkap itu. Kemudian 2014 dia menyatakan baiat tunduk kepada amir ISIS. Kemudian 2016 baru dia terdaftar sebagai karyawan PT KAI,” beber Kombes Aswin Siregar.

Sejak menjadi anggota ISIS, lanjut Aswin, DE aktif melakukan propaganda lewat media sosial.

Ia juga sering mengunggah ajakan atau imbauan melakukan aksi terorisme.

Tak hanya itu, DE juga pernah mengirimkan unggahan poster digital yang berisi teks pembaruan baiat dalam bahasa Arab dan Indonesia kepada pemimpin ISIS.

"DE mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa Arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State, yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," beber Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (14/8/2023).

Sumber: Warta kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved