Penuh Lumpur, Tangis Anggota Paskibra Padangsidimpuan Pecah Usai Kibarkan Sang Merah Putih

TRIBUN-MEDAN.COM - Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) sukses mengibarkan Sang Merah Putih di Stadion HM Nurdin, Kecamatan Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Kamis (17/8/2023).

Meski berjalan di atas lapangan yang penuh kubangan lumpur, 64 anggota Paskibra Kota Padangsidimpuan tersebut tetap tampil dengan meriah dan penuh semangat.

Namun, usai mengibarkan sang saka merah putih, anggota Paskibra tersebut tampak tak bisa membendung air mata mereka.

Tangis haru tumpah ketika 64 anggota Paskibra tersebut tiba di pinggir lapangan.

Baca juga: Pengakuan Paskibraka Lilly Wenda saat Sepatu Copot, Tetap Senyum hingga Sukses Selesaikan Tugas

Momen saat anggota Paskibra Padangsidimpuan berjalan di atas lapanga yang penuih kubangan lumpur itu pun viral di media sosial.

Adapun salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @visitsidimpuan.

"Usai pengibaran Bendera, Tangis Haru bangga rekan rekan paskibra Kota Padangsidimpuan sudah berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih di hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 78.

Terimakasih Dongan Dongan Paskibra Kota Padangsidimpuan 2023, Kalian Keren," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video yang beredar tersebut, tampak kondisi lapangan becek dan berlumpur setelah diguyur hujan pada Rabu (16/8/2023) malam.

Baca juga: Daftar 45 Nama Anggota Paskibra yang Dikukuhkan Bupati Samosir

Meski demikian, hal tersebut tak mematahkan semangat anggota Paskibra itu.

Pasukan pengibar bendera yang mengenakan seragam putih itu tetap melangkah tegap melintasi genangan air berlumpur yang berada di stadion.

Tekat dan semangat mereka untuk mengibarkan sang saka merah putih di tengah lapangan berlumpur itu membuat baju yang dikenakan kotor.

Tampak baju yang semulanya berwarna putih bersih, berubah warna menjadi coklat karena kubangan lumpur tersebut.

Setelah sukses mengibarkan bendera, 64 anggota Paskibra tampak kembali ke pinggir lapangan.

Baca juga: Panjat Pinang di Tandem Berbuah Petaka, Peserta Tewas Ditimpa Teman

Dengan kondisi pakaian yang sudah penuh lumpur, anggota Paskibra tersebut berhasil menyelesaikan tugasnya.

Setibanya di pinggir lapangan, tampak tangis haru anggota Paskibra tersebut.

Tangis anggota Paskibra tersebut pun semakin tumpah ketika orangtua mereka datang menghampiri dan memeluk.

Momen haru ketika 64 anggota Paskibra Padangsidimpuan mengibarkan bendera merah putih di tengah lapangan berlumpur itu pun viral di media sosial.

Tak sedikit warganet yang mengapresiasi semangat anggota Paskibra.

"Pasukannya udah keren bangett!! Salutee! Tp sayang panitia kurang cekatan buat atasin lapangan yg becek, pdhl ada spare time yg ckup lama setelah ujan reda ke mulainya upacara. Mungkin untuk meminimalisir peristiwa ni bisa disiasatin dengan segera nimbun becek pake pasir misalnyaa," tulis @hnm.61.

"Totalitas adik2 paskibra.. Smg kelak stadion kebanggaan kita dapat perhatian jg dari Pemda," tulis @fadlanasyhuri_lbs.

"Paskibraka terhebat diseluruh wilayah indonesia dengan kondisi gimanapun tetap fokus, merinding terharu kelak jadi org sukses yah aminnn," tulis @elisafitridaulay.

"Luar bisa penampilan Paskibraka, hujan ,becek tetap tampil gagah , tapi saya cukup prihatin melihat stadion nya begitu. Padahal stadion tersebut untuk arena lari juga tolong lah pemerintah sidimpuan diperhatikan stadion tsb," tulis @ikhsan_faizz.

(cr31/tribun-medan.com)