Viral Medsos

Perkembangan Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Rumah Sakit Sentosa Nonaktifkan 12 Tenaga Kesehatan

Buntut kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, pihak Rumah Sakit Sentosa menonaktifkan sementara 12 tenaga kesehatannya.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Kasus bayi tertukar di Bogor. Bayi ini tertukar lebih setahun setelah melahirkan di rumah sakit 

TRIBUN-MEDAN.COM - Perkembangan Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Rumah Sakit Sentosa Nonaktifkan 12 Tenaga Kesehatan.

Buntut kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, pihak Rumah Sakit Sentosa menonaktifkan sementara 12 tenaga kesehatannya.

Dari pemeriksaan Kepolisian Resor Bogor, ada unsur kelalaian yang dilakukan para tenaga kesehatan (nakes) sehingga menyebabkan bayi tertukar.

Juru bicara Rumah Sakit Sentosa, Gregg Djako, mengatakan, pihaknya telah memenuhi panggilan Polres Bogor untuk dimintai keterangan sebagai saksi kepada sejumlah tenaga kesehatan.

Pemanggilan kepada tenaga kesehatan itu karena mereka diduga terlibat menangani kelahiran bayi setahun silam sehingga terjadi peristiwa tertukarnya bayi ibu Siti Mauliah dan ibu B.

Terbaru, Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako mengungkapkan sebanyak 12 nakes yang dinonaktifkan sementara.

"Dinonaktifkan itu dari bidang itu yah, artinya mereka masih di rumah sakit, hanya tidak lagi di bidang yang selama ini menjadi aktifitas mereka," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (18/8/2023).

Ia mengatakan, penonaktifan sementara itu dilakukan akibat adanya dugaan kelalaian yang dilakukan oleh para nakes yang menyebabkan bayi tertukar usai melahirkan.

"Kan peristiwannya sudah tau DNA nya tidak identik, itu sudah cukup untuk kemudian menonaktifkan sementara," tegasnya.

Para nakes yang dinonaktifkan sementara tersebut terdiri dari bidan dan juga perawat.

"Iya SP 1 sekaligus untuk sementara dinonaktifkan, karena ini memang satu tim yang mau kita pecah dan bagi-bagi lah. Ada perawat ada bidan, tenaga kesehatan lah," katanya.

Viral bayi di Bogor tertukar
Viral bayi di Bogor tertukar (Tribun Bogor)

Minta Bantuan KPAI

Sementara, ibu yang bayinya tertukar, Siti Mauliah meminta bantuan kepada komisi perlindungan anak indonesia (KPAI).

Diketahui Siti Mauliah terus memperjuangkan agar anak diduga tertukar dengan Nyonya D Alias Dian bisa dikembalikan.

Apalagi setelah Nyonya D akhirnya mau melakukan tes DNA untuk membuktikan bayi tertukar atau tidak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved