TERKUAK, 3 Anggota Polri Beli Senjata Api ilegal dari Pabrik yang Pasok Senjata Tersangka Teroris DE
Tiga orang anggota kepolisian ikut ditangkap lantaran diduga terlibat aksi terorisme yang melibatkan karyawan PT KAI berinisial DE (28).
"Motif sementara tidak ada hubungan dengan terorisme, tidak masuk jaringan. Kemudian niat teror juga tidak ada karena tidak saling kenal, cuma online," kata dia.
Hengki pun turut membeberkan peran ketiga polisi itu dalam kasus dugaan jual beli senjata ini.
Peran Bripka Reynaldi Prakoso: Beli Senpi via Online
Hengki menyebut Bripka Reynaldi Prakoso memiliki peran dalam pembelian senjata api secara online lewat e-commerce.
Dia menyebut, motif Reynaldi membeli senpi lantaran hobi dan tidak ada hubungannya dengan jaringan terorisme.
"(Reynaldi) beli satu pucuk via e-commerce. Kemudian, motif Reynaldi itu tidak ada hubungannya (dengan jaringan teror), dia hanya hobi senjata aja," jelas Hengki.
Peran Bripka Syarif Mukhsin: Upgrade Senpi Bripka Reynaldi
Sementara, Bripka Syarif Mukhsin memiliki peran untuk melakukan upgrade saat diminta oleh Bripka Reynaldi.
Upgrade yang dimaksud yaitu dari senjata airgun ke senpi.
"Syarif ini pernah diminta bantuan oleh Reynaldi Prakoso untuk upgrade senjata ke senjata api," jelas Hengki.
Kini, kata Hengki, Syarif sudah ditangkap dan diserahkan ke Paminal Polda Jawa Barat lantaran dirinya adalah anggota Polresta Kabupaten Cirebon.
"Yang satu kita serahkan ke Paminal Polda Jabar, apabila ada pidana larikan (diserahkan) ke kita lagi, TKP ke kita yang (anggota Polres) Cirebon," jelasnya.
Peran Iptu Muhamad Yudi Saputra: Dititipi Senpi oleh Penjual
Lalu, Hengki turut menjelaskan peran Iptu Muhamad Yudi Saputra yang sempat diisukan memiliki kaitan dengan tersangka terorisme karyawan KAI berinisial DE.
Adapun isu tersebut, yakni Iptu Muhamad Yudi Saputra adalah pemasok senpi laras panjang kepda DE padahal faktanya adalah bukan.
"Yang Iptu (Muhamad Yudi Saputra) yang dikatakan dalam WA yang beredar bahwa pemasok senjata api laras panjang itu tidak benar, ya. Pemasok senjata api panjang itu sudah kami tangkap, senjata panjang dan juga G2 Combat, pistol," kata Hengki.
Kendati demikian, Iptu Muhamad ditangkap lantaran dititipi senpi oleh penjual senpi di e-commerce.
Hengki mengatakan, penjual tersebut sudah mengetahui menjadi target operasi (TO) polisi sehingga menitipkan senpi miliknya ke Iptu Muhamad.
Pegawai PT KAI Teduga Teroris
Polda Metro Jaya
terorisme
Tribun Medan
Densus 88
Oknum polisi jual senjata ke teroris
Bripka Reynaldi Prakoso
Bripka Syarif Mukhsin
Iptu Muhamad Yudi Saputra
Wiro Sableng Peragakan 39 Adegan Pada Rekonstruksi Pembunuhan Pedagang Kain di Pasar Buah Berastagi |
![]() |
---|
PSMS Medan Lakukan Evaluasi Usai Kalah Lawan Persekat Tegal, Jelang Tandang ke PSPS Pekanbaru |
![]() |
---|
TERNYATA Ada 2 Oknum TNI AD Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN, PM Sita Uang Rp 40 Juta |
![]() |
---|
Polisi Digebuki Sampai Babak Belur di Depan Pos Lantas, Dipicu Hentikan Pemotor Tak Pakai Helm |
![]() |
---|
Optimis PSMS Medan Menang, Kas Hartadi Sebut Akan Menjamu Persekat Tegal di SUSU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.