Popnas
Ketua Pertina Sumut Kecewa, Dispora Sumut Tidak Serius Berangkatkan Atlet ke Popnas 2023
Ketua Pertina Sumut Sabam parulian Parsaoran Manalu menyampaikan kekecewaan kepada Dispora Sumut.
Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Sumatera Utara, Sabam Parulian Parsaoran Manalu menyampaikan kekecewaan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut
Kekecewaan dikarenakan dugaan ketidaksiapan dan tidak seriusnya persiapan pesertaan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Palembang akhir Agustus 2023 ini.
Baca juga: Tim Pertina Medan Bawa Pulang 12 Medali dari Kejuaraan Tinju Pakpak Bharat
Dispora Sumut juga dinilai tidak terbuka terkait anggaran pelaksanaan POPNAS dengan pengurus cabor.
"Kita sangat kecewa, Dispora Sumut kita nilai hanya menghamburkan anggaran tanpa target prestasi. Bagaimana atlet yang akan mengikuti kejuaraan tingkat nasional hanya mengikuti pemusatan latihan hanya 5 hari," ujar Sabam kepada wartawan menanggapi hasil rapat persiapan POPNAS bersama Dispora Sumut, Jumat (18/8/2023).
Selain waktu pelaksanaan pemusatan latihan, sejak awal Pengprov Pertina Sumut sudah mengusulkan pemusatan latihan dilakukan di Pusdiklat, karena jauh hari telah dilakukan pemusatan latihan di sana.
Selain itu, lanjut Sabam, kualitas hotel yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan pemusatan latihan tidak lebih baik dari PPLP bahkan Pusdiklat Pertina.
"Ini apa maksudnya, kita sudah katakan jika memang anggaran tidak ada, jangan dibuat program yang hanya asal ada. Pembinaan olahraga tidak ada yang instan, jika memang mengharapkan prestasi. Kita juga melihat, Dispora tidak terbuka terkait anggaran pelaksanaan kegiatan ini," katanya.
Bahkan menurut Wasekjen PP Pertina itu biaya yang dianggarkan membayar kamar hotel pelaksanaan TC lebih baik dialihkan ke penambahan suplemen dan vitamin/gizi bagi atlet.
Atlet Tinju yang akan mengikuti POPNAS 2023 dari Sumut sebanyak 5 orang. Menurut Sabam sangat memprihatinkan ketika kepesertaan Sumut hanya dijadikan program tanpa kajian dan perencanaan yang matang.
"Jauh hari sudah kita sampaikan, tapi akhirnya justru menyulitkan atlet kita. Bagaimana dijadwalkan TC 20-26 Agustus dan tgl 24 diadakan pemberangkatan. Atlet harus melakukan perjalanan dari hotel ke lokasi latihan, sangat tidak disarankan karena rentan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sabam.
Baca juga: 15 Atlet Pertina Asahan akan Ikuti Kejurda di Siantar, Tiga di Antaranya Atlet PON 2024
Bahkan, dengan tegas Sabam mengatakan, jika memang tidak ada kemauan Dispora Sumut untuk mendukung pembinaan olahraga, khususnya tinju agar disampaikan secara terbuka.
"Kita terkesan hanya dijadikan kambing percobaan, kita sudah melakukan pembinaan, tapi Dispora seolah membinasakan," kesalnya.
Sebagaimana diketahui, sejumlah persiapan keikutsertaan di POPNAS juga memprihatinkan. Mulai dari pelaksanaan Pra POPNAS di tahun 2022, kemudian adanya informasi pelaksanaan seleksi atlet POPNAS dan hal itu sangat disayangkan.
(cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Sumut Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah Popnas 2025, Baharuddin Siagian: Pastinya Siap |
|
|---|
| 141 Peserta Kontingen Sumut Ikuti POPNAS XVI Sumsel, Akan Berlaga di 12 Cabor |
|
|---|
| Tatap Popnas XVI 2023 Palembang, 6 Pejudo Sumut Lolo Seleksi |
|
|---|
| Juarai Selekda, Petenis Pematangsiantar Ikut Wakili Sumut di Popnas Palembang |
|
|---|
| Sepak Bola Popwil Sumut Bidik Tiket Popnas 2017 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.