TRIBUNWIKI
CERITA Yuni Jasmine, PNS Lampung Berdagu Lancip, Memang Tak Suka Penampilan Natural
Dulu ia kerap mengunggah foto-fotonya yang punya paras cantik, hingga disebut mirip Barbie.
Yuni juga menyebut jika paras cantiknya itu bukan karena operasi plastik.
Ia mengaku takut melakukan operasi plastik lantaran dilarang agama.
Namun memang ia kerap melakukan perawatan agar mendapatkan wajah yang diidamkannya.
Menurut Yuni, foto-foto dagu lancip yang unggah di media sosial hanyalah sekedar kesukaannya saja.
Yuni juga tak masalah jika orang lain menilai hal itu sebagai sesuatu yang aneh.
"Aku suka penampilan aku. Menurut aku pribadi, aku suka dengan diri aku sendiri. Nggak tahu kalau orang lain," kata Yuni dilansir dari YouTube Richard Lee.
Pada tayangan itu, dr Richard Lee juga menyoroti dagu lancip Yuni.
Menurutnya, dagu itu bukan lancip, melainkan jendol.
Yuni mengaku bahwa ia minta dicampurkan berbagai jenis filler oleh beberapa dokter estetika.
"Sebenarnya dokter bilang (dagu) sudah lancip, tapi memang saya minta, jadi tetap dikerjain," ungkap Yuni.
PNS asal Bandar Lampung itu mengaku bahwa ia memang ingin punya dagu lancip karena pengaruh netizen. Ia pun menegaskan ingin tampil beda dan suka sesuatu yang unik.
"Dulu pertama viral gara-gara dagu, jadi ya diterusin saja. Aku memang suka aneh-aneh, aku nggak mau sama. Mereka (dokter) sebenarnya banyak nolak tapi saya yang nyuruh," ujarnya.
Selain menyuntikkan filler ke dagu, Yuni juga mengaku pernah tanam benang, botox, hingga operasi plastik membuat lesung pipi.
Beberapa dari tindakan itu bahkan pernah menimbulkan infeksi.
"Saya senang-senang saja, dijalani saja. Kalau infeksi ya berarti salah. Pernah keluar nanah, benang di hidung keluar, saya potong sendiri," tuturnya.
"Saya nggak suka yang natural. Kalau benang ya kelihatan tanam benang, buat apa yang natural-natural?" pungkas Yuni Jasmine.
(cr18/tribun- medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.