Viral Kepala Desa yang Hidup Sederhana meski Sudah Menjabat Dua Periode, Rumah Terbuat dari Papan

TRIBUN-MEDAN.com - Kesederhanaan Kepala Desa Desa Sungai Enau belakangan ini menjadi sorotan warganet.

Bagaimana tidak, meski sudah menjabat selama dua periode, Kepala Desa Sungai Enau tersebut masih tinggal di rumah sederhana yang terbuat dari bahan papan.

Diketahui, Kepala Desa Sungai Enau bernama Rajali itu pemimpin dua periode sejak 2016 lalu.

Kepala Desa Desa Sungai Enau itu mejadi sorotan usai videonya saat hendak berangkatmenghadiri upacara hari kemerdekaan viral di media sosial.

Adapun salah satu yang membagikan videonya itu adalah akun Instagram @fakta.indo.

"Delapan tahun menjabat sebagai Kepala Desa di Sungai Enau, rumah Rajali menjadi sorotan bukan karna berubah megah seperti kebanyakan pejabat. Namun sudah 2 periode menjabat, rumahnya tetap sederhana dan tidak ada perubahan," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam unggahan video tersebut, tampak Rajali bersama istrinya keluar dari rumahnya untuk menghadiri upacara bendera perayaan 17 Agustus 2023.

Rajali terlihat gagah dengan setelan pakaian berwarna putih, sementara sang istri memakai baju setelan berwarna hijau.

Keudanta terlihat keluar dari rumah sederhana yang berbahan dasar papan.

Terlihat rumah tersebut dicat dengan warna putih.

Tidak hanya menyorot soal rumah sederhana milik Rajali, video viral itu juga memperlihatkan Kepala Desa Desa Sungai Enau dengan istrinya berangkat ke acara 17 Agustus 2023 menggunakan sepeda motor jenis lama.

Sontak kesederhanaan Kepala Desa Desa Sungai Enau itu pun menjadi sorotan warganet. Tak sedikit warganet yang meninggalkan pujian dalam komentar unggahan @fakta.indo tersebut.

"Pejabat yg pengen punya rumah di sorga ini mah. Bebas KKN. Beda kelas," tulis @tomhs113.

"Semoga bapak ini bisa hedon di surga, ga perlu hedon di dunia ya pak, hedon di surga lebih penting ya pak," tulis @theycallmeablo.

"Masya Allah Tabarokallah, mudah⊃2;an Allah kayakan di Akhirat pak. Semoga bisa jadi contoh bagi yang lain. MERDEKA," tulis @janziron99.

"Menjabat dan mengabdi demi rakyat, tidak memperkaya diri sendiri MasyaAllah memang seharusnya seperti inilah pejabat bukan kaya dan foya diatas derita rakyatnya," tulis @ani__sm.

Dilansir dari Tribun Pontianak, Rajali adalah kepala desa terpilih pada tahun 2021 dan saat ini sedang menjalankan tugas dalam masa jabatan keduanya.

Hasil dari rapat pleno Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menunjukkan bahwa Rajali dengan nomor urut 05 memperoleh suara terbanyak sebanyak 1.535 suara.

Berdasarkan hasil perhitungan suara yang telah ditetapkan, Rajali dinyatakan sebagai pemenang dengan jumlah suara tertinggi yaitu 1.535 suara dalam Pilkades tahun 2021 ini.

Dengan perolehan suara tertinggi ini, Rajali, yang sebelumnya menjabat, berhasil memimpin desa Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, selama dua periode.

Sosok Rajali, Sang Kepala Desa Viral

Rajali adalah Kepala Desa di Sungai Enau, Kabupaten Kubu Raya, menjadi viral di media sosial.

Lantaran Rajali tetap hidup sederhana, meski sudah menjabat selama dua periode.

Rajali dan keluarganya masih tinggal di rumah berdinding kayu dan hanya memiliki sepeda motor.

Kini, kesederhanaan Rajali telah menarik perhatian netizen dan menjadi viral di media sosial.

Lantas siapakah Sosok Rajali?

Kepala Desa Sungai Enau, Rajali atau yang sering disapa Sirat, telah menjabat sebagai kepala desa selama dua periode sejak tahun 2016.

Rajali terpilih sebagai kepala desa pada tahun 2021 dan saat ini sedang menjalani masa jabatannya yang kedua.

Setelah penghitungan suara, Rajali dinyatakan sebagai pemenang Pilkades 2021 dengan total 1.535 suara.

Sebagai penetapan, Rajali meraih suara terbanyak, mengamankan masa jabatan kedua kalinya sebagai kepala desa Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Mengomentari kemenangan tersebut, Rajali mengucapkan terima kasih kepada seluruh partai politik yang telah berjuang sekuat tenaga untuk memastikan dirinya mendapatkan suara terbanyak dalam Pilkades 2021-2027.

Rajali mengatakan bahwa kemenangan ini bukan karena usaha pribadinya, melainkan karena dukungan masyarakat Sungai Enau yang percaya dan mendukungnya untuk menjabat dua periode sebagai Kepala Desa Sungai Enau.

Ketika video rumah Rajali menjadi viral, kesederhanaannya dipuji warganet.

Hal ini dikarenakan rumah tersebut tidak berubah selama bertahun-tahun ia tinggal di sana.

Dalam video viral tersebut, Rajali dan istrinya terlihat sedang bersiap-siap sebelum menghadiri upacara pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus.

Keluarga Rajali muncul dari rumah mereka yang berdinding putih.

Bahkan, Rajali dan Istri mengendarai sepeda motor tua untuk menuju tempat upacara.

Netizen yang melihat video tersebut memuji Rajali yang dinilai berbeda dari pemimpin kebanyakan. 

Viral Kades Berhati Mulia Ini Didemo Warga, Diminta Agar Mau Menjabat Lagi

Beredar di media sosial video, kepala desa (kades) didemo warga agar mau menjabat lagi di Kaliasri, Malang.

Momen kades didemo warga, agar mau menjabat lagi itu cukup menarik atensi warganet.

Video kades didemo warga agar mau menjabat lagi itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @unikinfo_id pada Selasa (18/4/2023).

Pada unggahan tersebut menunjukkan sejumlah warga yang tengah demo di depan balai desa setempat agar kades yang bernama Gaguk kembali memimpin mereka.

Sebelumnya Gaguk diketahui telah menolak mencalonkan diri kembali untuk kedua kalinya.

Namun rasa percaya warga kepadanya yang begitu tinggi, membuat warga meminta Gaguk kembali maju dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Malang yang akan dilakukan serentak 14 Mei 2023 mendatang.

Mereka tampak memegang karton bertuliskan dukungan untuk Gaguk.

Di sana juga terdapat spanduk besar yang siap ditanda tangani oleh warga yang mendukungnya.

Semakin lama semakin banyak warga yang mendukung Gaguk berdatangan ke lokasi untuk menunjukkan dukungannya.

Akhirnya pemuda-pemuda sekitar memilih untuk menjemput paksa Gaguk dari kediamannya untuk datang ke balai desa dengan sepeda motor.

Saat itu Gaguk hadir dengan penampilan yang cukup sederhana, yakni kaos berwarna hitam, celana panjang dan topi.

Setibanya di balai desa, Gaguk langsung disambut oleh warga yang bergantian menyalaminya.

Disambut demikian dan melihat begitu besar kecintaan wargannya kepada dirinya membuat Gaguk terharu.

Bahkan tak sedikit masyarakat yang juga ikut menangis haru setelah melihat kedatangan Gaguk.

Desakan warga pendukung Gaguk hari itu berbuah manis, lantaran Gaguk akhirnya luluh dan memantapkan hati bahwa dirinya siap untuk menjabat sebagai kades lagi.

Keputusan Gaguk sontak membuat warga yang mendukungnya bersorak bahagia sembari mengucap syukur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, selama menjabat sebagai kades, Gaguk tak mau mengambil gajinya dan memilih memberikan gajinya untuk kepentingan rakyat dan desanya.

Hasil dari pemanfaatan lahan seluas kurang lebih 12 hektare juga tak dipakai untuk kepentingan pribadinya.

Gaguk juga disebut jauh dari kesan formal sebagai sosok yang penting di desanya mengingat dirinya nyaris tak pernah berseragam ketika ke kantor.

Sehari-harinya, Gaguk mengendarai sepeda onthel menuju kantor desa dari rumahnya yang berjarak kurang lebih 500 meter.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut.

“Waduhhh makhluk langka nih yang kayak gini, pasti bapaknye perhatian ama apresiasi rakyat jadinya sangat berkesan di hati rakyatnya,” tulis @immortal8337.

“Pasti beliau ini hanya oknum, harusnya nggak begini pak, masa beda sendiri. Sehat terus ya pak, jaga selalu sifat dan sikap bapak jangan sampai tergoda seperti yang lain,” tulis @enidarta25.

“Hebat pak Kades, semoga menjadi inspirasi buat Kades seluruh Indonesia,” tulis @umpu_djandjam.

“Yang kayak gini pasti banyak musuhnya dari kalangan petinggi-petinggi tapi sahabat masyarakat,” tulis @pandu_gumi.

(cr30/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter