Partai Kebangkitan Nusantara Satu-Satunya Partai yang Punya Satu Bacaleg di Tiap Dapil Deli Serdang

TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG- Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menjadi partai yang paling sedikit punya daftar Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) untuk tingkat Kabupaten Deli Serdang.

Sesuai susunan Daftar Caleg Sementara (DCS) yang sudah diumumkan oleh KPU Deli Serdang terlihat hanya ada 6 orang Bacaleg dari partai ini yang Memenuhi Syarat (MS).

Jumlah Bacaleg ini sesuai dengan jumlah Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada di Kabupaten Deli Serdang.

Hal itu mengartikan satu Dapil hanya ada satu orang Bacalegnya. Dari data yang dikumpulkan untuk Dapil Deli Serdang 1 Bacalegnya hanya satu perempuan bernama Adimiwa Zebua.

Kemudian begitu juga dengan Dapil Deli Serdang 2 perempuan bernama Rona Lumbanraja. Untuk Dapil Deli Serdang 3 laki-laki bernama Jadior Nainggolan.

Dapil Deli Serdang 4 laki-laki bernama Freddy Panjaitan begitu juga dengan Dapil Deli Serdang 5 Klaser Sibuea.

Untuk Dapil Deli Serdang 6 ada perempuan bernama Dhea Rebeka Lumbanraja.

PKN menjadi salah satu partai peserta pemilu pendatang baru yang termasuk kesulitan untuk memenuhi kuota Bacalegnya.

Untuk di Kabupaten Deli Serdang kuota Bacaleg ada 50 kursi. Sampai berita ini diturunkan Ketua Pimpinan Cabang (Pimcab) PKN Deli Serdang, Edwar belum bisa dikonfirmasi ulang terkait jumlah Bacaleg yang sedikit ini.

Nomor ponselnya belum aktif ketika dihubungi.

Dari awal ketika diwawancarai beberapa bulan lalu oleh www.tribun-medan.com, Edwar pun mengakui kesulitan untuk mencari Bacaleg.

Saat itu ia pun berpendapat mungkin karena partainya menjadi partai pendatang baru makanya sulit mendapatkan Bacaleg. Ia menyebut untuk Pileg 2024 hanya menargetkan satu kursi di Deli Serdang.

Ketua KPU Deli Serdang, Syahrial Effendy membenarkan kalau PKN menjadi partai yang paling sedikit Bacalegnya. Dijelaskan dari jumlah 18 partai, Bacaleg yang Memenuhi Syarat (MS) berjumlah 764 orang. Sementara untuk yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) ada sebanyak 81 orang.

"Ia PKN yang paling sedikit. Yang dimasukkan DCS itulah yang memenuhi syarat. Sebelumnya lebih dari 6 Bacalegnya cumakan TMS, "kata Syahrial.

Syahrial menyebut meski sudah masuk dalam DCS namun Parpol disebut masih bisa melakukan pergantian orang.