Viral Medsos

Petaka Asmara, Remaja Ini Dicekik dan Diinjak-injak Tetangga hingga Muntah-muntah

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang remaja jadi korban penganiayaan dua orang remaja lainnya.

|
Instagram.com/@lensa_berita_jakarta
Viral seorang remaja jadi korban penganiayaan remaja lainnya di sebuah gang di wilayah Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/8/2023) sekira pukul 13.37 WIB. 

Penganiayaan itu terekam kamera pengawas (CCTV) dan langsung dilaporkan oleh pemilik CCTV tersebut kepada Ketua RT setempat.

Ketua RT 04, Mumu, melakukan pencarian dan berhasil menemukan pelaku yang tidak jauh dari lokasi penganiayaan. Pelaku tersebut diamankan oleh Pak RT.

Setelah pelaku diamankan, Mumu mengambil inisiatif untuk memanggil pihak korban dengan tujuan mengatasi masalah ini melalui mediasi. Mediasi dilakukan pada malam hari setelah insiden.

 

Baik pihak korban maupun terduga pelaku menunjukkan sikap terbuka. Menurut informasi dari Pak RT, ada kesepakatan perdamaian yang dicapai pada malam itu, terutama dari pihak yang merasa dirugikan.

Namun, tiba-tiba keluarga korban mengubah pendiriannya.

Satu hari setelah mediasi, mereka meminta mediasi kembali.

Mereka menolak tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku F setelah melihat rekaman CCTV.

Saat mediasi pertama kali, keluarga korban belum melihat rekaman CCTV yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Mereka mengira bahwa anak mereka hanya dipukul biasa saja, tetapi setelah melihat rekaman CCTV, pandangan mereka berubah.

Ibu korban mengatakan bahwa anaknya diinjak dan dicekik oleh terduga pelaku, sehingga mereka tidak dapat menerima tindakan tersebut.

Akibatnya, keluarga korban memutuskan untuk melaporkan tindakan penganiayaan oleh F kepada pihak berwajib.

Setelah memutuskan untuk melibatkan hukum, baik pihak korban maupun terduga pelaku pergi ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dari Polres mendampingi kedua belah pihak, yang sebelumnya juga ikut dalam proses mediasi.

Lebih lanjut Haswari mengatakan bahwa dirinya sempat menanyakan kepada pihak terkait mengapa F melakukan penganiayaan terhadap D, yang ternyata adalah tetangga mereka.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved