Berita KPK
Mahfud MD Langsung Jawab Bukan Bubarkan KPK, Beda yang Disampaikan Megawati ke Jokowi
Wacana pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jadi sorotan.Apalagi isu itu dimunculkan oleh mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri.
TRIBUN-MEDAN.com- Wacana pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jadi sorotan.
Apalagi isu itu dimunculkan oleh mantan Presiden Indonesia yang juga Ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri.
Bagaimana respons pemerintah?

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan salah satu rekomendasi Tim Percepatan Reformasi Hukum bentukannya adalah terkait penguatan KPK.
Hal tersebut disampaikannya menjawab pertanyaan wartawan terkait wacana pembubaran KPK.
"Menurut saya tidak ada yang perlu dijawab soal pembubaran KPK, biar dibahas nanti lah oleh ini. Tadi ada rekomendasi tentang penguatan KPK malahan. Saya tidak akan menanggapi itu," kata Mahfud saat konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta pada Selasa (22/8/2023).
Tim Percepatan Reformasi Hukum bentukannya tersebut telah merampungkan 55 butir rekomendasi yang rencananya akan diserahkan Mahfud kepada Presiden Joko Widodo pada pertengahan September 2023.
Mahfud mengatakan dengan demikian tim tersebut telah merampungkan tugasnya.
"Tadi menyampaikan laporan bahwa tim kerja Tim Percepatan Reformasi Hukum sudah selesai melaksanakan tugasnya. Di mana empat Pokja yaitu Pokja Reformasi Peradilan dan Penegakan Hukum, Pokja Sektor Agraria dan SDA, Pokja Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, dan Pokha Peraturan Perundang-Undangan," kata Mahfud saat konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta pada Selasa (22/8/2023).
Mahfud mengatakan dari 55 butir rekomendasi tersebut terdiri dari agenda jangka pendek, jangka panjang, dan sebagian diserahkan kepada Kementerian dan Lembaga teknis terkait.
"Insya Allah pertengahan bulan depan, Bulan September kita akan melaporkan ini kepada Presiden Republik Indonesia karena tim Percepatan ini dibuat atas instruksi Presiden kepada Menko Polhukam ketika terjadi berbagai kegaduhan tentang hukum," kata Mahfud.
"Baik perencanaan, pembuatan, maupun penerapannya. Sehingga kami membentuk tim ini. Dan alhamdulillah sudah menghasilkan hal yang menurut saya bagus dan saya katakan tidak ada yang perlu dikurangi. Malah tadi saya mengusulkan kalau perlu dipertimbangkan juga supaya ditambahkan," sambung dia.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri bicara soal pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lembaga antirasuah itu padahal berdiri pada tahun 2002 saat dirinya menjabat Presiden.
Kepada Presiden Jokowi, Megawati mengaku pernah mengusulkan agar KPK dibubarkan karena penegakan hukum tidak berjalan dengan baik.
Nasib Firli Bahuri Mantan Ketua KPK, DPR Desak Polda Metro Jaya Tangkap |
![]() |
---|
40 Capim KPK Dinyatakan Lolos,Giri Suprapdiono, Johan Budi,Sudirman Said hingga Mantan Kapolda Sumut |
![]() |
---|
TERKUAK Rumah Sakit di Sumut Teribat Klaim Fiktif JKN, KPK Buka-bukaan Kecurangan Klaim RS 35 Miliar |
![]() |
---|
Keberadaan Wali Kota Semarang Mbak Ita Jadi Sorotan Usai KPK Geledah Kantor, Terkuak 3 Dugaan Suap |
![]() |
---|
BERITA KPK Terkini Novel Baswedan dan Raja OTT Harun Al Rasyid Berniat Pimpin KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.