Sumut Memilih
Nama Besar tak Jamin Keterpilihan, Menteri hingga Eks Wakapolri Bertarung di Dapil Sumut I
Masyarakat tak akan memilih perwakilannya di DPR RI jika tak pernah bersinggungan secara langsung.
Penulis: Anugrah Nasution |
"Kalau cuap-cuap saja seperti caleg yang lain, hasilnya juga hanya sebatas cuap-cuap juga. Artinya, masayarakat pemilih tidak akan mau mencoblosnya di bilik suara. Jadi intinya, jangan terlalu PeDe dengan nama besar. Nama besar itu tidak jadi jaminan," ungkapnya.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini menilai, ada beberapa parameter yang harus dimiliki calon agar dapat meraih kemenangan.
Salah satunya partai politik tempat calon terdaftar, hingga dukungan terhadap calon presiden.
Selain itu, Caleg kata Arifin harus juga mandiri mempersiapkan tim pemenangan dan cost politik.
"Meski ada elit dan beberapa nama besar, tapi tetap saja kemenangan caleg itu tidak bisa dilepas dari beberapa variable seperti partai politiknya dan mesin partainya. Capres yang didukung, kesiapan si caleg, baik dari aspek fisik maupun non fisik dan cost politics. Kemudian tim pemenangan yang dibentuk khusus di luar mesin partai politik," tutup Arifin.
Dapil II dan III Pun Diisi Petahana hingga Petinggi Parpol
Perebutan 20 kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut II dan Sumut III juga akan berlangsung sengit.
Sejumlah petahana, petinggi parpol hingga publik figur telah masuk dalam daftar calon sementara (DCS) yang ditetapkan oleh KPU RI.
Adapun Dapil Sumut II terdiri Kabupaten Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Padanglawas, Padanglawas Utara, Mandailingnatal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Nias, Nias Utara, Nias Barat, Nias Selatan, Humbahas, Tapanuli Utara, Toba dan Samosir, Kota Sibolga, Padangsidimpuan dan Gunungsitoli.
Sementara itu Dapil Sumut III meliputi Kota Pematangsiantar, Binjai dan Tanjungbalai. Kemudian Kabupaten Asahan, Batubara, Simalungun, Dairi, Pakpak Bharat, Karo dan Langkat. Dari masing-masing Dapil itu, memiliki alokasi 10 kursi DPR RI.
Sejumlah nama-nama populer pun mewarnai pertarungan perebutan kursi Senayan.
Mereka mulai dari petahana yang saat duduk di DPR RI, pimpinan partai tingkat Provinsi hingga kalangan artis atau publik figur.
Sejumlah petahana yang kembali nyaleg seperti, Gus Irawan Pasaribu Gerinda anggota DPR RI sekaligus Ketua DPD Gerindra Sumut. Gus Irawan terdaftar sebagai Bacaleg dari Dapil II Sumut.
Kemudian ada nama anggota DPR RI dari PDIP Trimedya Panjaitan dan Sihar Sitorus, keduanya maju dari Dapil II dari PDIP.
Kemudian NasDem kembali memajukan Martin Manurung yang kini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
Menteri hingga Eks Wakapolri Bertarung di Dapil Su
Nama Besar tak Jamin Keterpilihan
Oegroseno
Dapil Sumut I DPR RI
Arifin Saleh Siregar
Pileg 2024
Pemilu 2024
Razman Arif Nasution
Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
![]() |
---|
Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
![]() |
---|
Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
![]() |
---|
KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.